Solopos.com, KLATEN—Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Klaten memastikan kasus Covid-19 belum menunjukkan tren melonjak pascalebaran karena kebijakan pemerintah menekan arus mudik. Sementara ini, tak ditemukan kasus pemudik yang terkonfirmasi terpapar virus corona.
Bupati Klaten, Sri Mulyani, mengatakan persebaran Covid-19 di Klaten belum mereda. Klaten masih berada pada zona oranye atau risiko sedang penularan Covid-19. Mengutip data persebaran kasus Covid-19 dari website Pemprov Jateng, Mulyani mengatakan ada dua desa yang disebut berada pada zona risiko tinggi, yakni di Desa Titang, Kecamatan Jogonalan, dan Desa Balak, Kecamatan Cawas.
Sudah Langganan ? Login
Lanjutkan Membaca...
Silakan berlangganan untuk membaca artikel ini dan dapatkan berbagai konten menarik di Espos Plus.