Solopos.com, KLATEN -- Kasus Covid-19 di Klaten bertambah setelah adanya tujuh warga Klaten terpapar virus corona, Jumat (9/10/2020). Sebagian mereka kini menjalani isolasi mandiri di bawah pengawasan tim medis.
Tujuh warga yang terkonfirmasi Covid-19 tersebut berasal dari beberapa kecamatan. Satu di antaranya seorang perempuan lanjut usia berinisal DM, 84, warga Delanggu. Kemudian tiga orang asal Klaten Selatan, masing-masing beinisial S, perempuan berusia 56 tahun; RZM, laki-laki berusia 12 tahun; dan KW, laki-laki berusia 18 tahun.
Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian
Selanjutnya pasien perempuan berinisial NN, 51, asal Ngawen; seorang pria asal Bayat berinisial NN, 77; dan pria asal Pedan, TW, 40.
Klaten Kian Gencar Operasi Masker Agar Warga Terbiasa Bermasker
Dua dari tujuh orang itu sempat kontak erat dengan kasus terkonfirmasi Covid-19. Sementara tiga lainnya diduga terpapar virus corona saat beraktivitas sehari-hari di Klaten. Sedangkan dua orang lainnya dimungkinkan terpapar virus corona saat berada di luar daerah.
"Tiga orang menjalani perawatan di rumah sakit. Sedangkan empat orang lainnya menjalani isolasi mandiri di bawah pengawasan tim medis," kata Jubir PP Covid-19 Klaten, Cahyono Widodo, kepada Solopos.com, Jumat (9/10/2020).
Pada bagian lain, Cahyono menyebut jumlah pasien Cpovid-19 yang sembuh bertambah dua. Yakni, seorang pasien perempuan asal Trucuk, berinisial WW, 42 dan pasien laki-laki asal Pedan, WES, 31.
Pengelola Water Gong Klaten Selalu Ingatkan Pengunjung Pakai Masker
Pasien WW dan WES terkonfirmasi positif Covid-19 sejak 26 September 2020. Keduanya telah menjalani isolasi mandiri di bawah pengawasan tim medis. Hasil evaluasi pemeriksaan dari kedua pasien menunjukkan negatif. Keduanya pun dinyatakan sembuh.
"Jumlah kumulatif pasien terkonfirmasi Covid-19 di Klaten mencapai 691 orang. Sebanyak 72 orang menjalani perawatan di RS dan isolasi mandiri. Sebanyak 596 orang dinyatakan sembuh, 23 orang meninggal dunia," kata Cahyono Widodo.