Kasus Covid-19 di Kabupaten Madiun Bertambah Jadi 12

Solopos.com, MADIUN — Laju penambahan kasus Covid-19 di Kabupaten Madiun belum berhenti. Ada tambahan lagi satu kasus Covid-19 yang berasal dari klaster ponpes Temboro, Magetan. Kini, jumlah kasus positif menjadi 12 orang.

Satu pasien positif ini sebelumnya telah menjalani rapid test dan hasilnya reaktif. Kemudian dilakukan uji swab dan hasilnya terkonfirmasi positif Covid-19.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Juru Bicara Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Madiun, Mashudi, mengatakan ada tambahan satu pasien positif Covid-19 dari klaster Pondok Temboro. Dengan adanya penambahan ini, jumlah pasien di Kabupaten Madiun menjadi 12 orang dengan pasien sembuh tiga orang.

Wow! Raih 700-an Piala, Bocah 10 Tahun Ini Didapuk Jadi Guru SBK

“Benar ada tambahan satu dari klaster Temboro,” kata Mashudi saat dihubungi Madiunpos.com, Jumat (8/5/2020).

Dari 12 kasus positif Covid-19 di Kabupaten Madiun itu terdiri dari lima pasien dari klaster Asrama Haji Sukolilo dan tujuh orang dari klaster Pondok Temboro. Klaster Pondok Temboro ini memiliki dampak besar terhadap jumlah pasien positif di Kabupaten Madiun karena warga yang mencari ilmu di pondok tersebut cukup banyak.

Pantauan Mudik

Kasus positif Covid-19 ini tersebar di tujuh kecamatan yaitu Kebonsari, Geger, Dagangan, Mejayan, Saradan, Wungu, dan Jiwan.

Koordinator Pusdalops Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Madiun, Muhamad Zahrowi, mengatakan tim setiap hari masih melakukan patroli rutin bersama TNI dan Polri di sejumlah lokasi. Patrol ini untuk mengingatkan kepada masyarakat supaya mengenakan masker saat keluar rumah dan menjauhi kerumunan.

Sempat Buron dan Kabur Ke Palembang, Ferdian Paleka Ditangkap Polisi di Jalan Tol

Rowi menuturkan tim juga melakukan pemantauan mudik dengan memeriksa suhu tubuh pengguna jalan serta mendata warga yang melintas di jalan raya Solo-Jiwan, exit tol Dumpil, dan exit tol Krapyak, Pilangkenceng.

“Untuk jumlah pemudik yang datang ke Madiun sampai tanggal 7 Mei 2020 ada sebanyak 19.436 orang atau ada tambahan 56 orang,” jelasnya.

Persebaran kasus Covid-19 di Kabupaten Madiun sampai tanggal 7 Mei yaitu ODR sebanyak 676, ODP 308, PDP 31, dan positif 12 dengan tiga orang sembuh.