SOLOPOS.COM - Ilustrasi penanganan virus corona (Covid-19). (Freepik)

Solopos.com, BOYOLALI - Kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Kabupaten Boyolali mencapai 1.141 orang hingga akhir Oktober 2020. Terdapat penambahan 55 kasus pada lima hari di akhir Oktober.

Hal itu diungkapkan oleh Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Boyolali, Ratri S. Survivalina, kepada Solopos.com, Sabtu (31/11/2020). Ratri menjelaskan ada tambahan 55 kasus baru di akhir Oktober. Kasus baru itu tersebar di 14 kecamatan.

Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima

Anak 7 Tahun Asal Wonogiri Meninggal Dunia Usai Hanyut di Sungai Belik Pucung, Si Ibu Belum Ditemukan

Perinciannya adalah Kecamatan Ngemplak, Boyolali, Mojosongo, Nogosari, Ampel, Banyudono, Simo, Cepogo, Gladagsari, Karanggede, Teras, Sambi, Sawit dan Wonosegoro. Dengan penambahan itu, kasus Covid-19 kumulatif di Boyolali mencapai 1.141 orang.

Dari jumlah itu, 83 orang di antaranya dirawat, kemudian yang menjalani isolasi mandiri ada 75 orang, selesai isolasi ada 938 orang dan meninggal ada 45 orang. Dengan begitu angka kesembuhan sekitar 82%, dan angka kematian sekitar 4%. Dari data tersebut dan sesuai indeks kesehatan masyarakat, Boyolali masih masuk daerah zona risiko sedang.

Kecelakaan Mobil Sundul Motor di Jalan Adi Sumarmo Karanganyar, 1 Orang Meninggal

Di sisi lain, Ratri menyebut pihaknya akan menindaklanjuti keberadaan kasus konfirmasi positif Covid-19 yang menyasar salah satu pedagang Pasar Desa Nepen atau Pasar Lebak. Diketahui selama tiga hari, yakni Sabtu (31/10/2020) hingga Senin (2/11/2020), pasar yersebut ditutup sementara karena adanya salah satu pedagang yang positif Covid-19.

"Tim satgas Desa Nepen sudah cukup baik merespons, mereka melakukan pembersihan pasar dan penutupan pasar. Kami dari kesehatan akan melakukan tracing dan screening dengan pemeriksaan swab. Baik pada kontak erat dan rencana juga pada pedagang pasar," kata dia kepada Solopos.com, Sabtu (31/11/2020).

Masih Dilarang Beroperasi, Sejumlah Objek Wisata di Wonogiri Nekat Buka Saat Pandemi

Ratri menjelaskan kasus yang terjadi di Nepen tersebut merupakan kasus Covid-19 di Boyolali yang masuk kategori symptomatic. Total ada 46 kasus symptomatic di Kabupaten Boyolali yang tersebar di 10 rumah sakit baik di Boyolali dan luar Boyolali.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya