SOLOPOS.COM - Gubernur Jateng Ganjar Pranowo. (Humas.jatengprov.go.id)

Solopos.com, SEMARANG — Kasus Covid-19 di Banyumas, Jawa Tengah melonjak. Gubernur Jateng Ganjar Pranowo memastikan ketersediaan tempat isolasi untuk pasien Covid-19 di wilayahnya, tak terkecuali Banyumas, masih cukup aman.

Jaminan  ketersediaan ruang isolasi Covid-19 di Banyumas itu ia pastikan, meskipun ia akui pula terjadi lonjakan kasus positif penyakit akibat virus corona di wilayahnya. “Kita masih aman, siapa bilang ada kekurangan? Untuk Banyumas, sudah kami tolong dan lakukan tindakan. Sudah di-swab dan diatur semuanya. TNI sudah meminjamkan [tempat isolasi], kami juga siapkan. Cukup kok,” ujar Ganjar di kantornya, Kamis (1/10/2020).

Promosi BRI Peduli Salurkan Bantuan bagi Warga Terdampak Banjir di Sumbar dan Jabar

Data yang diterima Semarangpos.com dari Pemprov Jateng menyebutkan tempat tidur untuk pasien Covid-19 di rumah sakit rujukan di Jateng masih tersedia cukup banyak, yakni 1.911 unit.

Astronom Temukan Planet Mirip Bumi dengan Orbit 3,14 Hari

Ekspedisi Mudik 2024

Sementara itu, jumlah ruang ICU yang belum terpakai mencapai 237 kamar. “Sementara tempat isolasi yang sudah kami siapkan kira-kira baru terisi 60%. Masih ada 40% yang bisa digunakan untuk yang sifatnya mendadak, seperti kasus di Banyumas,” ujar Ganjar.

Meski masih aman, Pemprov Jateng berencana menambah tempat isolasi bagi pasien Covid-19 dengan bekerja sama dengan perhotelan, termasuk di wilayah Banyumas. Hal itu diputuskan setelah rapat dengan Menko Marinvest, Luhut Binsar Pandjaitan, beberapa waktu lalu.

Isolasi di Hotel

"Pak Luhut bilang, jika masyarakat tidak mau isolasi di tempat mereka sendiri karena berbahaya, bisa dilakukan penambahan isolasi di hotel. Kami sudah persiapkan itu, dari PHRI [Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia] Jateng siap membantu. Nanti tinggal ditunjuk saja,” terangnya.

Bahkan, Ganjar mengaku sudah meminta Bupati Banyumas untuk menyiapkan skenario pemanfaatan hotel sebagai tempat isolasi. Hal ini dilakukan untuk antisipasi jika terjadi penambahan jumlah kasus. "Banyumas menurut saya sudah harus menyiapkan itu. Kalau dengan tempat isolasi yang kita bantu cukup, maka tidak perlu. Tapi kalau diperkirakan akan ada penambahan, enggak apa-apa disiapkan hotel, nanti bisa kita kerja samakan," pungkasnya.

Konfirmasi Kolaborasi dengan Jason Derulo, BTS Joget Tiktok

Sementara itu, kasus Covid-19 di Banyumas memang mengalami peningkatan dalam sepekan terakhir. Hal itu menyusul ditemukan kasus penularan Covid-19 di lingkungan pondok pesantren atau klaster ponpes. Tercatat sudah ada beberapa santri di ponpes yang terletak di Purwokerto yang dinyatakan positif Covid-19.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Jateng, Yulianto Prabowo, membenarkan jika tempat isolasi Covid-19 di Jateng, termasuk Banyumas, masih terbilang aman. Meski demikian, ketersediaan tempat isolasi itu tidak merata di tiap daerah.

“Tidak semua daerah yang rasio utilitas bed isolasi mencapai 50-60%. Ada beberapa daerah yang kasus Covid-19 tinggi, kapasitas tempat tidurnya hampir penuh,” ujar Yulianto saat dijumpai Solopos.com, beberapa waktu lalu.

KLIK dan LIKE untuk lebih banyak berita Solopos

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya