SOLOPOS.COM - Ilustrasi penanganan pasien Covid-19. (Reuters)

Solopos.com, BOYOLALI — Kasus Covid-19 bergejala di Kabupaten Boyolali terus meningkat. Pada Jumat (9/10/2020), jumlah kasus bergejala atau symptomatic sebanyak 53 kasus yang tersebar di sejumlah rumah sakit.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Boyolali, Ratri S. Survivalina, mengatakan sesuai data per 9 Oktober 2020, jumlah kasus Covid-19 di Boyolali mencapai 945 kasus. Jumlah itu terdiri dari 87 kasus dirawat, 107 kasus isolasi mandiri, 716 kasus selesai isolasi dan 35 kasus meninggal dunia.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Hilang Misterius, Nenek Dadong Cukri Ditemukan Selamat di Tebing Hutan Klungkung

Ekspedisi Mudik 2024

Dari jumlah kasus Covid-19 Boyolali yang saat ini dirawat, untuk kasus kategori bergejala atau symptomatic sebanyak 53 kasus. “Untuk saat ini memang untuk kasus yang bergejala terjadi peningkatan. Jumlah yang bergejla ada 53. Sedangkan yang tidak bergejala ada 141,” kata dia belum lama ini.

Sebelumnya pada 5 Oktober lalu, jumlah kasus bergejala sebangak 43 kasus. Menurut Ratri, kasus yang bergejala tersebut tersebar di sejulah rumah sakit.
“Untuk yang ada di RSUD Pandan Arang Boyolali hanya ada sembilan pasien, sisanya ada di rumah sakit di luar Boyolali. Baik ada yang di Solo, Klaten, Gemolong, Kartasura, Salatiga dan yang lain,” terangnya.

Keren! Lagu Ciptaan Kuli Bangunan Wonogiri Ini Dinyanyikan Pedangdut Happy Asmara

Di sisi lain dia mengatakan saat ini tercatat ada 35 kasus meninggal dunia. Jumlah itu meningkat dibandingkan 5 Oktober 2020 lalu yang hanya 33 kasus. Tambahan dua kasus yang meninggal dunia itu, sebelumnya merupakan kasus Covid-19 yang dirawat di rumah sakit yang ada di luar wilayah Boyolali.

Data Terkini

Mengenai data kasus Covid-19 yang tercatat hingga Minggu (11/10/2020), di Boyolali ada sebanyak 954 kasus konfirmasi Covid-19. Jumlah itu terdiri dari 123 kasus dirawat, 78 kasus isolasi mandiri, 718 kasus sembuh dan 35 kasus meninggal dunia.

Pada 6 Oktober lalu tercatat ada tambahan 13 kasus, pada 7 Oktober ada 21 kasus, pada 8 Oktober ada 20 kasus, pada 9 Oktober ada 23 kasus, pada 10 Oktober ada 10 Oktober ada tambahan 3 kasus dan pada 11 Oktober ada tambahan 6 kasus.

Ratusan APK Resmi Cawali-Cawawali Solo Dari KPU Sudah Diserahkan, Begini Ketentuan Pemasangannya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya