SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

JAKARTA — Wapres Boediono kerap disebut sebagai pihak yang bertanggung jawab dalam kasus bailout Bank Century senilai Rp6,7 triliun. Namun Dosen Ekonomi UGM Jogjakarta Denny Purbasari memiliki pandangan berbeda. Menurutnya Boediono hanya korban.

“Saya menilai penjelasan beliau untuk bailout bank Century bagi ekonom 100 persen memang seperti logika ilmu Ekonomi. Keputusan tersebut diambil dalam situasi yang amat kritis, maka saya kira hal itu cukup tepat,” kata Denny dalam diskusi Sindo Radio Efek Domino Century Boediono di Warung Daun, Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (24/11/2012).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Menurut Denny yang juga Sekretaris Wakil Presiden itu, kebijakan yang diambil Boediono, sebagai Gubernur BI saat itu, dengan memberikan Fasilitas Pendanaan Jangka Pendek (FPJP) sudah tepat. Apalagi keputusan itu saat itu didasarkan pada keinginan untuk menyelamatkan negara.

“Selama keputusan itu dibuat atas motif untuk menyelamatkan negara dan bangsa saya kira sah-sah saja, bagi saya beliau cuma korban,” ujarnya.

Mengenai penyelesaian kasus Century yang kini dibawa ke ranah politik dengan usulan hak menyatakan pendapat (HMP), Denny tak setuju. Menurut dia lebih baik penyelesaian kasus tersebut tetap diserahkan ke KPK.

“Kalau Pak Boediono tidak bersalah, katakan tidak bersalah dan selesaikan secara hukum, jauh lebih baik daripada secara politik. Kembalikan kepada proses hukum jangan biarkan mengambang seperti ini. Posisi Pak Boediono itu seperti jadi korban,” pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya