SOLOPOS.COM - Ilustrasi air sumur (JIBI/Harian Jogja)

Kasus bunuh diri terjadi di wilayah Serengan, Solo, Minggu (16/8/2015).

Solopos.com, SOLO-Seorang tamu perempuan paruh baya yang tidak diketahui pasti identitasnya ditemukan tewas bunuh diri nyemplung ke sumur milik warga Pringgolayan RT 003/RW 009, Kelurahan Tipes, Kecamatan Serengan, Solo, Minggu (16/8/2015) pagi.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Menurut informasi yang dihimpun solopos.com, Senin (17/8/2015), korban bunuh diri dikenal dengan sebutan Mbok Nah, datang ke kediaman Sukiran, 75, Sabtu (15/8/2015) pukul 16.00 WIB, dengan maksud mengunjungi istri Sukiran yang merupakan teman masa muda korban. Sayangnya, Mbok Nah tidak dapat berjumpa dengan teman masa mudanya itu, lantaran istri Sukiran telah meninggal sepekan yang lalu. Oleh Sukiran, tamu tersebut diantarkan ke kediaman anaknnya Tutik, 45.

Ekspedisi Mudik 2024

Tutik mengungkapkan tamunya tersebut datang dengan keadaan sakit karena baru saja jatuh dari bus. Bahkan, untuk masuk ke rumah Tutik pun tamunya harus dibantu oleh suami dan anak Tutik. Hal tersebut membuat Tutik dan Sukiran berpikiran untuk segera memulangkan Mbok Nah ke rumahnya.

Tutik sempat meminta KTP Mbok Nah untuk mengetahui alamat keluarga Mbok Nah dan sekiranya meminta keluarganya untuk menjemput Mbok Nah di rumahnya. Namun, perempuan paruh baya tersebut justru menunjukkan sikap yang kurang menyenangkan.

“Waktu saya tanya soal KTP malah marah-marah, ‘Mosok gur dinunuti nginep wae kok takon KTP ngopo[masak Cuma ditumpangi menginap sehari aja kok tanya KTP]?’ terus dia alasan lagi ‘Wis kui [sudah itu] gampang, besok pagi-pagi aku pergi’,” ungkap Tutik menirukan perkataan Mbok Nah.

Malam hari, Mbok Nah sempat berkata besok (Minggu) pagi akan pulang ke rumah saudaranya bernama Santi yang rumahnya di pinggiran Sukoharjo. Pukul 05.00 WIB Tutik kehilangan tamunya tersebut.

Mbok Nah sempat berpamitan ke luar mencari angin tapi tak kunjung kembali, Tutik dan keluarganya mulai khawatir. Mereka sekeluarga mencari Mbok Nah di lingkungan rumah tapi tetap saja tidak ketemu. Tutik sempat mengira tamunya tersebut pulang tanpa pamit, tapi dia semakin curiga setelah mendapati tas ransel Mbok Nah yang masih ada. Pukul 11.00 WIB teka-teki hilangnya Mbok Nah pun terjawab.

“Tahu-tahu ada orang menimba [sumur] kok ada baju dikira jemuran, setelah dijaring kok ada rambut. Nah ternyata, di situ,” ungkap perempuan 45 tahun tersebut.

Tutik menambahkan sosok Mbok Nah tersebut memang sudah mencurigakan sedari awal. “[Kata ayah saya] Dari zaman dulu, 20 tahun lalu itu [Mbok Nah] kalau ditanya nggak mau mengaku asalnya dari mana,” ujar Tutik.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya