SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

GUNUNGKIDUL—Kasus bom bunuh diri di Gereja Bethel Injil Sepuluh, Solo, Jawa Tengah, Minggu (25/9), langsung direspons Polres Gunungkidul dengan meningkatkan kegiatan pengamanan dan patroli wilayah.

“Kami langsung meningakatkan volume patroli di wilayah Gunungkidul dengan berbagai langkah pengamanan dan operasi lalu lintas di masing-masing jajaran Polsek,” kata Kapolres Gunungkidul, AKBP Asep Nalaludin kepada Harian Jogja, Minggu (25/9).

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Polres Gunungkidul dalam giat operasi pengamanan melibatkan berbagai satuan mulai dari dalmas, lantas, reskrim dan satuan intelkam. Selain daerah wilayah perbatasan, pengamanan juga dilakukan di wilayah strategis seperti tempat ibadah.

Kapolres menegaskan masyarakat Gunungkidul diimbau untuk tidak mudah terpancing kejadian pengeboman gereja Solo agar situasi tetap berjalan kondusif. “Peran babinkamtibmas juga kami terjunkan sebagai garda depan dalam koordinasi dengan perangkat dan tokoh masyarakat untuk melaporkan warga dan pendatang baru,” jelas Kapolres.

Sebelum peristiwa pengeboman terjadi di Solo, Polres Gunungkidul setiap malam sudah menggelar kegiatan operasi lalu lintas guna mengantisipasi sekaligus memperketat meluasnya jaringan tindak kriminalitas. Operasi ini akan terus ditingkatkan dengan prioritas pemberantasan senjata tajam (sajam), penyelundupan minuman beralkohol (mihol) lintas daerah hingga antisipasi penyelundupan bahan peledak.(Harian Jogja/Endro Guntoro)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya