SOLOPOS.COM - Ilustrasi layang-layang. (Freepik.com)

Solopos.com, SOLO -- Kasus kecelakaan disebabkan benang layangan dengan korban perempuan di kawasan Taman Cerdas Sumber, Banjarsari, Solo, Senin (15/6/2020), berakhir damai.

Kedua pihak saling memaafkan atas kejadian yang membuat perempuan itu mengalami luka ringan di lehernya. Kapolsek Banjarsari Kompol Demianus Palulungan saat dijumpai wartawan di Mapolresta Solo pada Selasa (16/6/2020) mengatakan korban berinisial DY, 33, warga Sumber.

Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal

Saat kejadian, DY sedang melintas mengendarai sepeda motor pelan-pelan di kawasan Taman Cerdas. Namun, saat melintas ada seorang anak berinisial PL, 8, sedang bermain layang-layang.

Saat Digerebek Warga di Indekos, 4 Pelajar Wonogiri Masih Berpakaian Lengkap

Ekspedisi Mudik 2024

Tanpa sengaja, benang layangan yang dimainkan anak di Sumber, Solo, itu mengenai korban sehingga terjadilah kasus kecelakaan tersebut.

"Anggota [polisi] langsung mendatangi rumah kedua pihak untuk dipertemukan di rumah Ketua RT. Akhirnya, kedua pihak saling menerima dan masalah itu diselesaikan secara kekeluargaan," papar dia mewakili Kapolresta Solo Kombes Pol Andy Rifai.

Ia menambahkan korban mengalami luka ringan berupa luka lecet di leher. Pertemuan itu turut disaksikan ketua lingkungan dan Linmas Sumber.

Pesangon Ribuan Eks Karyawan Belum Dibayar, Tyfountex Sukoharjo Dapat Peringatan Dari Pengadilan

Senada dengan hal itu, Lurah Sumber, Solo, Dwi Liestyorini mengatakan kasus kecelakaan yang disebabkan benang layangan itu telah diselesaikan secara kekeluargaan bersama Kepolisian dan Linmas Sumber.

Surat Edaran

"Sejak kejadian di Mojosongo beberapa waktu lalu saya sudah mengeluarkan imbauan terkait benang layangan. Tetapi bisa saja ke depan saya akan memuat Surat Edaran [SE] agar lebih menjadi perhatian," papar dia.

Ia menambahkan jajaran Linmas juga sudah diminta aktif menyosialisasikan bahaya benang layangan. Apalagi korban meninggal di Mojosongo itu merupakan warga Sumber.

10 Hari Pasien Positif Covid-19 Solo Tak Bertambah, 9 Orang Masih Dirawat Inap

Ia mengimbau kepada seluruh Ketua RT di wilayah Sumber agar melarang anak-anak bermain layangan di jalan kampung karena membahayakan lalu lintas, diri sendiri, dan orang lain.

Sementara itu, Camat Banjarsari, Irianto, meminta seluruh lurah di jajaran Banjarsari agar mengajak dan mengimbau warganya apabila punya anak kecil agar diarahkan tidak bermain layangan di jalan raya tetapi di lapangan agar aman bagi seluruh pihak.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya