Solopos.com, JAKARTA – Jumlah kasus baru positif Covid-19 di Indonesia kembali naik pada Selasa (2/6/2020) setelah sempat menurun dalam 3 hari terakhir. Padahal, jumlah tes terhadap spesimen Covid-19 hari ini jauh lebih rendah daripada hari sebelumnya.
Dari data yang dirilis pemerintah, jumlah kasus baru yang terkonfirmasi Covid-19 mencapai 609 orang. Jumlah tersebut naik tajam daripada angka kasus baru pada Senin (1/6/2020) sebanyak 467 kasus.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
22 Lab Tak Lapor, Tes Spesimen Covid-19 Hari Ini Jauh di Bawah Target
Total kasus positif Covid-19 di Indonesia yang telah terkonfirmasi kini menjadi 27.549 orang. Angka ini bisa saja lebih tinggi mengingat ada lebih dari 1.000 spesimen yang belum selesai diperiksa hari ini.
Juru Bicara Pemerintah Untuk Penanganan Covid-19, Achmad Yurianto, mengatakan jumlah spesimen yang diperiksa per hari ini sebanyak 9.049 spesimen. Angka ini jauh di bawah target yang diminta oleh Presiden Jokowi yaitu 10.000 spesimen per hari.
Gaji Pekerja China Lebih Tinggi, Kedubes Berdalih Indonesia Belum Mampu
Dengan demikian, jumlah kasus positif Covid-19 di Indonesia hari ini bisa saja lebih tinggi daripada yang dilaporkan. Adapun, jumlah spesimen terkait Covid-19 yang telah diperiksa secara kumulatif mencapai 342.464 spesimen yang berasal dari 237.947 orang.
Dari total 342.464 spesimen yang diperiksa, hasil positif dengan pemeriksaan metode real time PCR mencapai 26.868 orang. Sedangkan metode TCM mencapai 681 orang sehingga total kasus positif mencapai 27.549 orang.
Gembar-Gembor New Normal, Ini Kekhawatiran Sekolah di Karanganyar
Di samping kasus positif, jumlah hasil yang negatif Covid-19 di Indonesia secara kumulatif mencapai 210.398 orang. Perinciannya tes melalui metode real time PCR 207.945 orang dan metode TCM 2.453 orang.
Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 mencatat jumlah orang dalam pemantauan terkait dengan Covid-19 pada Selasa mencapai 48.023 orang. Sedangkan jumlah pasien dalam pengawasan jumlahnya 13.213 orang.
Ribuan Spesimen Covid-19 Terlambat Verifikasi Tiap Hari, Ini Alasan Pemerintah
ODP
Terkait banyaknya spesimen Covid-19 yang belum diperiksa, Yuri mengungkapkan data orang dalam pemantauan (ODP). Menurutnya, data ODP merupakan kasus yang masih dalam proses pemantauan di Indonesia, dan belum terkonfirmasi apakah positif Covid-19 hari ini.
Begitu pula untuk data pasien dalam pengawasan (PDP). Data yang disampaikan ke publik setiap hari ialah jumlah pasien yang masih dalam proses pengawasan.
Mantan Sekretaris MA Nurhadi Ditangkap KPK, Kok Baru Sekarang?
“Kasus ODP dan PDP gambaran bahwa masih banyak yang mengabaikan protokol kesehatan, mengabaikan tidak menggunakan masker, tidak menjaga jarak dan tidak menghindari kerumunanan,” ujar Yuri dalam konferensi pers, Selasa (2/6/2020).
Selain kasus positif Covid-19, ada penambahan pasien meninggal sebanyak 22 orang di Indonesia hari ini. Dengan demikian, hingga saat ini sudah ada 1.663 orang yang meninggal akibat virus SARS-CoV-2 di Indonesia.
Kerusuhan Demo George Floyd, Laki-Laki Bertato Peta Indonesia Minta Maaf
Di sisi lain, ada penambahan sebanyak 298 pasien yang dinyatakan sembuh. Dengan begitu, total ada 7.935 pasien Covid-19 yang telah sembuh.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
