SOLOPOS.COM - Ilustrasi Pencabulan (JIBI/Solopos/beritajakarta.com)

Solopos.com, JAKARTA — Polisi akan memfokuskan penyelidikan kasus ayah perkosa tiga anak pada kejadian rentang waktu 25-31 Oktober 2019. Salah satunya terkait hasil pemeriksaan medis terhadap korban pada 31 Oktober 2019 di Rumah Sakit Vale Sorowako.

Seperti diberitakan sebelumnya, polisi kembali menyelidiki kasus dugaan pencabulan oleh ayah terhadap tiga anak kandungnya di Kabupaten Luwu Utara, Sulawesi Selatan (Sulsel). Penyelidikan kembali dilakukan seusai polisi membuat laporan polisi (LP) model A. Laporan model A ini laporan polisi yang dibuat petugas kepolisian.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Baca Juga: Akhirnya, Polri Buka Lagi Kasus Dugaan 3 Anak Diperkosa Ayah Kandung

“Saya mendapatkan update dari tim asistensi di Luwu Timur. Penyidik telah membuat laporan polisi model A tertanggal 12 Oktober 2021 perihal dugaan pencabulan anak di bawah umur,” ujar Kabag Penum Divisi Humas Polri, Kombes Ahmad Ramadhan, seperti dilansir detikcom, Kamis (14/10/2021).

Sebelumnya, ibu korban, BS, melaporkan kasus itu pada 9 Oktober 2019. Ramadhan mengatakan penyelidikan fokus pada kejadian rentang waktu 25-31 Oktober 2019. Ibu korban memeriksakan 3 anaknya pada 31 Oktober 2019 dan ditemukan kelainan.

Hasil itu, kata dia, berbeda dengan hasil visum kepolisian pada 9 Oktober 2019 dan 24 Oktober 2019. Dua kali visum yang dilakukan kepolisian tidak menemukan kelainan pada 3 anak yang diduga korban pencabulan.

Baca Juga : Giliran Menteri PPPA Minta Kasus Ayah Perkosa 3 Anak Dibuka Lagi

“Yang akan didalami penyidik nanti hasil pemeriksaan dari tanggal 25 Oktober 2019 sampai 31 Oktober 2019. Karena disampaikan pemeriksaan visum tanggal 9 Oktober 2019 dan 24 Oktober 2019 itu dokter menyatakan tidak ada kelainan. Tetapi pemeriksaan medis oleh ibu korban pada 31 Oktober 2019 menunjukkan kelainan,” tutur dia.

Ahmad mengatakan polisi sudah mulai menyelidiki dengan memeriksa dokter yang melakukan pemeriksaan medis terhadap korban pada 31 Oktober 2019 di Rumah Sakit Vale Sorowako. Menurut Ahmad, dokter IM menyatakan ada kelainan pada korban.

“Orang tua korban telah melakukan pemeriksaan sampai 4 atau 5 kali. Terakhir tanggal 10 Desember 2019. Itu yang kelima ya. Telah dilakukan terapi terakhir oleh dokter IM,” ujarnya.

Baca Juga : Berikut Kisah Pilu 3 Bocah Diduga Diperkosa Ayah Kandung

Penyelidikan, lanjut dia, tetap ditangani Polres Luwu Timur dan Polda Sulawesi Selatan dengan asistensi Bareskrim Polri. Ahmad meminta seluruh pihak bersabar dan emnunggu hasil penyidikan.

“Penyidik mendalami perbedaan hasil dalam rentang waktu tanggal 25-31 Oktober 2019. Tim maupun penyidik di Polda Sulsel, Polres Luwu Timur masih bekerja melakukan penyidikan. Nanti lihat, tunggu, percayakan penanganannya,” kata dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya