SOLOPOS.COM - Fahri Hamzah (Dok/JIBI/Solopos/Antara)

Solopos.com, JAKARTA — Politisi PKS, Fahri Hamzah, disebut dalam persidangan Anas Urbaningrum menerima sejumlah uang dari Nazaruddin. Pihak PKS pun angkat bicara dengan meminta tuduhan terhadap kadernya dibuktikan.

“Dibuktikan saja. Kami juga mengejar fakta sebenarnya karena perlu buat kami,” ujar juru bicara PKS Mardani Alisera seperti dikutip Detik, Selasa (19/8/2014).

Promosi Pelaku Usaha Wanita Ini Akui Manfaat Nyata Pinjaman Ultra Mikro BRI Group

Mardani Alisera mengatakan Fahri Hamzah telah memberikan klarifikasinya soal tuduhan yang diberikan Yulianis yang telah memberikan sejumlah uang kepada politisi PKS tersebut.

“Boro-boro ketemu, makanya kita perlu fakta persidangan. Hakim harus mengejar pernyataan itu,” ucapnya. “Harus dibuka sejelas-jelasnya di persidangan. Fitnah jangan dibiarkan dan fakta harus diungkapkan,” tambahnya.

Ekspedisi Mudik 2024

PKS pun tidak masalah jika Fahri Hamzah dimintai keterangan oleh penegak hukum untuk memberikan kesaksian atas tuduhan yang dialamatkan kepadanya itu. “Monggo. Malah bagus. Fahri punya kesempatan klarifikasi,” terangnya.

Nama Fahri Hamzah muncul dalam persidangan Anas Urbaningrum. Pengacara Anas, Handika Honggowongso, menanyakan keterangan Yulianis saat diperiksa KPK mengenai inisial FAH dalam dokumen Grup Permai. Tercatat dalam dokumen, duit diambil pada 13 Oktober.

“Jadi penyidik menanya sama saya dalam dokumen itu ada nama FAH. Kejadiannya waktu itu adalah saya dipanggil Pak Nazar ke lantai 7 di Tower Permai di Mampang. Saya dipanggil sama Pak Nazar disuruh bawa uang US$25.000. Setelah sampai di atas itu ada Pak Fahri Hamzah. Dulu saya tidak tahu dia itu siapa. Tapi setelah melihat di televisi saya tahu itu Pak Fahri yang dari PKS,” ujar Yulianis.

Saat itu, menurut Yulianis, Fahri Hamzah tidak berbicara apa pun. “Saya memberi amplop itu ke Pak Fahri itu tidak langsung ke tangan Pak Fahri tapi ke meja di depan. Saya minta Pak Fahri tanda tangan dalam kas keluarnya. Terus Pak Fahri cuma senyum aja. Katanya Pak Nazar, sudah sini saya yang tanda tangan. Sama Pak Nazar itu ditanda tangan cuma dicoret-coret aja,” sambung Yulianis.

Bantahan Fahri Hamzah

Fahri Hamzah melalui akun Twitter @fahrihamzah mengaku tidak pernah memiliki hubungan apapun dengan Yulianis dan Nazaruddin. Fahri juga menantang keduanya untuk membuktikan kehadirannya di Tower Permai dan menerima amplop seperti dalam keterangan Yulianis di sidang Anas Urbaningrum, Senin lalu.

“Saya tidak pernah ke sana. Tidak tahu di mana Dan tidak pernah terdengar selama ini sy berurusan dengan mereka. Sudah hampir 5 tahun umur kasus hambalang. Tiba2 saya disebut terima uang. Tiada ba bi bu…,” tulis Fahri di @fahrihamzah, Senin (18/8/2014) malam.

Berikut kicauan lengkap akun Twitter @fahrihamzah mengklarifikasi kesaksian Yulianis:

– Teman2 Pers, Saya mohon maaf karena masih rapat dari tadi. Berikut klarifikasi soal Yulianis.
– Saya belum tahu Persis nya seperti apa beritanya. Dan sy tidak merasa punya hubungan apapun dgn Yulianis dan Nazar. Apalagi soal uang.
– Saya persilahkan nazar dan yulianis klarifikasi soal kehadiran saya di wisma permai.
– Saya tidak pernah ke sana. Tidak tahu di mana Dan tidak pernah terdengar selama ini sy berurusan dengan mereka.
– Sudah hampir 5 tahun umur kasus hambalang. Tiba2 saya disebut terima uang. Tiada ba bi bu…
– Sy gak akan melaporkan mereka ke manapun sebab sy merasa mereka juga sedang susah.
– Terlebih sahabat saya @anasurbaningrum saya terus mendoakan agar beliau diberikan kekuatan dalam memperjuangkan hak-haknya.
– Demikian klarifikasi sementara.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya