SOLOPOS.COM - Ratu Atut Chosiyah (JIBI/dok)

Solopos.com, JAKARTA — Wakil Sekjen Partai Golkar, Tantowi Yahya, memastikan bahwa Gubernur Banten, Ratu Atut Chosiyah, masih berstatus sebagai kader Partai Golkar.

Dia menjelaskan bahwa pihaknya sudah mengetahui pemberitaan mengenai penggeledahan yang dilakukan oleh penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di kediaman Ratu Atut. Namun, Tantowi yang juga menjabat sebagai anggota Komisi I ini mengatakan Partai Golkar belum memutuskan apakah akan mencopot jabatan Ratu Atut sebagai Ketua DPP Partai Golkar bidang pemberdayaan perempuan.

Promosi BRI Kantor Cabang Sukoharjo Salurkan CSR Senilai Lebih dari Rp1 Miliar

“Belum tahu apa keputusan partai karena KPK belum memutuskan secara resmi statusnya [Atut], kita harus utamakan asas praduga tak bersalah. Yang jelas, partai akan memberikan bantuan hukum,” ujarnya ketika dijumpai di Gedung DPR, Jakarta, Selasa (17/12/2013).

Selain itu, dia menegaskan bahwa Golkar tidak akan mencampuri proses hukum yang dilakukan oleh KPK. Pihaknya akan tetap mendukung upaya KPK dalam pemberantasan korupsi.

Hal serupa juga disampaikan oleh anggota Komisi III DPR Fraksi Partai Golkar, Nudirman Munir. Menurutnya, Ratu Atut hingga saat ini masih berstatus sebagai kader Partai Golkar. “Soal posisi di partai, saya belum tahu apakah akan dicopot dari jabatannya karena keputusan itu harus berdasarkan rapat pleno partai,” jelasnya.

Seperti diketahui, penyidik KPK melakukan penggeledahan di kediaman Ratu Atut pada Senin (16/12/2013) malam. Dari hasil penggeledahan, penyidik KPK telah menyita sejumlah dokumen yang diduga terkait kasus korupsi pengadaan alat kesehatan (alkes).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya