SOLOPOS.COM - Ruang pasien Covid-19 di Kudus. (Antara)

Solopos.com, KUDUS — Tim Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Kudus mencatat jumlah kasus aktif Covid-19 saat ini mengalami penurunan hingga 64,90 persen.

Mengutip Antara, Jumat (9/7/2021), Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kudus, Badai Ismoyo, angka itu setara menjadi 822 kasus dari kasus aktif tertinggi tanggal 12 Juni 2021 yang mencapai 2.342 kasus.

Promosi BRI Siapkan Uang Tunai Rp34 Triliun pada Periode Libur Lebaran 2024

“Jumlah kasus aktif corona di Kudus tembus hingga 1.000 kasus terjadi pada 28 Mei 2021. Setelah 40 hari kemudian akhirnya bisa turun dari angka 1.000 kasus dan pada Kamis [8/7/2021] hanya 822 kasus positif Covid-19 aktif,” kata Badai.

Ekspedisi Mudik 2024

Baca Juga : Kejar Target, Pemkab Kudus Tunggu Tambahan Vaksin Covid

Dari 822 kasus saat ini, kata dia, dirawat sebanyak 174 kasus, sedangkan menjalani isolasi mandiri sebanyak 648 kasus. Untuk pasien corona yang sembuh, ada penambahan 151 orang menjadi 13.040 orang, sedangkan kasus meninggal juga ada penambahan lima orang sehingga menjadi 1.225 kasus.

Tren penambahan kasus Covid-19 baru, sejak 21 Juni 2021 hingga 8 Juli 2021 memang fluktuatif, namun ada kecenderungan menurun karena saat ini penambahan kasus baru hanya 88 orang, sedangkan sebelumnya bisa mencapai seratusan lebih.

Sementara jumlah desa yang berstatus zona merah juga ada penurunan dari sebelumnya mencapai puluhan desa, kini tersisa delapan desa. Sedangkan zona oranye sebanyak 102 desa, zona kuning tujuh desa, dan zona hijau empat desa.

Baca Juga : Mobilitas Warga Kudus Turun 12,2% dari Target 30%

Total kasus Covid-19 sejak Maret 2019 hingga 8 Juli 2021 mencapai 15.087 kasus. Adanya PPKM Darurat diharapkan menjadi momentum untuk menurunkan angka kasus Covid-19 di Kudus, mengingat aktivitas warga dibatasi. Mulai dari penutupan tempat pusat perbelanjaan nonsembako, penyekatan akses jalan, serta operasi yustisi di berbagai tempat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya