SOLOPOS.COM - Petugas linmas menyiapkan ruang kelas untuk isolasi terpusat di SMPN 8 Solo, Kecamatan Jebres, Solo, Minggu (4/7/2021). (Solopos/Wahyu Pakoso)

Solopos.com, SOLO — Satgas Penanganan Covid-19 Kota Solo mulai menyiapkan sejumlah gedung sekolah di lima kecamatan sebagai tempat isolasi terpusat pasien OTG, Minggu (4/7/2021).

Tempat isolasi itu bakal mulai menampung pasien positif Covid-19 orang tanpa gejala (OTG) pada Senin (5/7/2021) atau menunggu instruksi Wali Kota Solo.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Berdasarkan pantauan Solopos.com, Satgas Penanganan Covid-19 Kecamatan Jebres melakukan koordinasi di SMPN 8 Solo, Kelurahan/Kecamatan Jebres. Kondisi setiap ruang kelas telah ditata dengan menempatkan enam tempat tidur beserta lemari.

Baca Juga: Darurat! Satgas Covid-19 Jagalan Solo Kewalahan Tangani Kasus Positif

Camat Jebres, Sulistiarini, menjelaskan telah menerima sarana dan prasarana berupa 50 set tempat tidur untuk 50 orang untuk tempat isolasi Covid-19 di gedung sekolah. Satgas menyiapkan lantai dasar dan lantai II untuk isolasi dengan delapan kamar mandi.

“Sebenarnya yang ditunjuk [untuk isolasi terpusat wilayah Jebres] SMPN 8 dan SMPN 5 Solo tapi bu Ning [Kepala Dinas Kesehatan Kota Solo] mempertimbangkan lebih efisien satu lokasi karena ini memungkinkan untuk 100 orang lebih,” katanya kepada Solopos.com.

Menurutnya, alur penempatan pasien Covid-19 OTG untuk menggunakan tempat isolasi terpusat yakni berawal dari rujukan atau rekomendasi Puskesmas setempat. SMPN 8 Solo siap menerima pasien pada Senin atau menunggu instruksi Gibran Rakabuming Raka.

Baca Juga: Penyekatan Jurug dan Faroka Solo: 3 Orang Positif Covid-19, 28 Kendaraan Dipaksa Putar Balik

Menunggu Instruksi Pemkot

Berdasarkan informasi yang dihimpun Solopos.com, petugas tengah menyiapkan tempat isolasi terpusat untuk pasien Covid-19 OTG di sejumlah sekolah di lima kecamatan Kota Solo. Sekolah itu antara lain SDN Kleco 1 Solo, SDN Kleco 2 Solo, SDN Cemara 2,. Kemudian SDN Cengklik, SMPN 19 Solo, dan SMPN 11 Solo.

Plt Kepala Pelaksana Harian Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Solo, Indradi, menjelaskan penggunaan gedung sekolah untuk isolasi menunggu instruksi dari Dinas Kesehatan Kota Solo.

Wakil Kepala SMPN 8 Solo, Agus Sriwiyono, menjelaskan seluruh guru dan karyawan bekerja dari rumah. Mereka sedang menyiapkan perangkat belajar untuk masa orientasi sekolah dan kegiatan belajar mengajar secara daring, Senin (12/7/2021).

Baca Juga: 13 Pasar Tradisional Solo Ditutup Selama PPKM Darurat, Bolo Pasar Tuntut Kompensasi

“Para guru sudah membikin konten video dan materi untuk kegiatan belajar mengajar. Sementara ini para guru takut [datang ke sekolah rentan terpapar Covid-19] karena sudah sepuh,” ungkapnya.

Ada satu petugas keamanan SMPN 8 Solo yang selama ini bermalam di gedung sekolah. Ia untuk sementara pulang ke Kecamatan Jaten, Kabupaten Karanganyar, karena masuk kelompok rentan dengan memiliki riwayat penyakit.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya