Solopos.com, WONOGIRI — Nestapa kembali melanda peternak sapi di Soloraya, setelah ternak mereka diserang penyakit mulut dan kuku (PMK), kini mereka terancam penyakit lumpy skin disease (LSD). Di Wonogiri, sebanyak 327 ekor sapi terjangkit penyakit LSD sejak awal Februari 2023. Dari jumlah tersebut, dua ekor sapi di antaranya mati.
Dinas Kelautan Perikanan dan Peternakan (Dislapernak) Wonogiri masih menginvestigasi penyebab pasti penularan LSD pada sapi-sapi tersebut. Kepala Dislapernak Wonogiri, Sutardi, melalui Kepala Bidang Kesehatan Hewan, Magdalena Pancaningtyas, mengatakan kasus pertama LSD di Wonogiri ditemukan pada awal Februari.
Sudah Langganan ? Login
Lanjutkan Membaca...
Silakan berlangganan untuk membaca artikel ini dan dapatkan berbagai konten menarik di Espos Plus.