SOLOPOS.COM - Kakek Basri yang diseret ke aspal gara-gara meminta rokok. (Instagram-@irawan_akbarnet)

Solopos.com, BANJARBARU — Seorang kakek-kakek di Banjarbaru, Kalimantan Selatan bernama Basri dianiaya tiga pria tak dikenal setelah minta sebatang rokok. Kisah malang Kakek Basri yang diseret di aspal hingga babak belur itu pun viral di jagad maya.

Kondisi Kakek Basri sangat memprihatinkan, wajahnya hancur dan terus berdarah karena diseret ke aspal oleh ketiga orang tersebut. Sebelumnya, Kakek Basri memang sempat diberitakan sebagai korban tabrak lari. Namun, ternyata luka  disekujur tubuhnya belakangan diketahui  sebagai luka penganiayaan oleh tiga orang laki-laki.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Penganiayaan bermula saat Kakek Basri meminta dua batang rokok. “Setelah melihat dari postingan di sosmed [social media] tentang seorang kakek yang tabrak lari,stelah kita cari tau dan asesment,ternyata beliau BUKAN korban tabrak lari melainkan di PUKUL seseorang,” demikian caption dari akun Instaram @irawan_akbarnet.

Peluang Bisnis: Cuci Mobil Waterless Bisa Untung Rp25 Juta/Bulan

Kejadian mengerikan itu bermula saat kakek Basri keluar rumah di malam hari tanpa sepengetahuan keluarganya.  Pihak keluarga baru sadar Kakek Basri tidak di rumah saat bangun pukul  empat subuh untuk bersiap membuat dagangan berupa kue yang akan dijual di pasar.

Setelah beberapa  saat mencari-cari keberadaan Kakek Basri yang tak kunjung muncul batang hidungnya. Tak berselang lama keluarga malah mendapat kabar bahwa Kakek Basri berada di rumah sakit karena tabrak lari. Namun, belum lama dirawat, Kakek Basri terpaksa pulang ke rumah karena terkendala biaya.

Penjual Jajanan Pasar

Berdasarkan informasi yang beredar istri Kakek Basri hanya berjualan kue jajanan di pasar. Kakek Basri dan keluarga tinggal dirumah yang berukuran 3×4 dengan lima orang penguhuni  di dalamnya.

Tinggalkan Surat untuk Pacar, Siswa SMA di Toraja Gantung Diri

Mendengar kejadian tak mengenakkan itu banyak netizen yang ikut membantu Kakek Basri. Kini Kakek Basri sedang dirawat di rumah sakit. Donasi dari warganet juga masih terus bergulir untuk Kakek Basri.

“Siang tadi kai sdh masuk ruang rawat inap, kai jg sdh di Ronsen, besok insya Allah dokter mata Visit dan mungkin akan di lakukan tindak lanjutnya. Perjuangan kami 2 hari untuk memasukkan kai ke RS memerlukan perjuangan dari kemarin sore, sampe subuh jam 2 standby di RS Ngurus ini itu,” kata @irawan_akbarnet.

Sementara itu, terkait kasus penganiayaan yang dialami Kakek Basri yang diseret di aspal itu, aparat kepolisian daerah setempat masih melakukan penyelidikan.

 

View this post on Instagram

 

A post shared by Peduli_dhuafa_Banjarmasin (@irawan_akbarnet)

KLIK dan LIKE untuk lebih banyak berita Solopos

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya