UJIAN NASIONAL : Kaset Ujian Listening Mapel Bahasa Inggris Semua SMA/MA di Boyolali Keliru SMK

KASET LC--Kaset yang digunakan untuk pengerjaan soal ujian nasional (UN) pada mata pelajaran (Mapel) Bahasa Inggris dengan materi Listening Comprehension (LC) untuk siswa SMA dan SMK. Foto diambil di SMAN 1 Boyolali, Selasa (17/4/2012). (Farida Trisnaningtyas/JIBI/SOLOPOS)

BOYOLALI–Tak hanya terjadi di SMAN 1 Nogosari, kaset yang digunakan untuk pengerjaan soal ujian nasional (UN) pada mata pelajaran (Mapel) Bahasa Inggris dengan materi Listening Comprehension (LC) di semua SMA/MA di Boyolali keliru kaset UN SMK.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Hal tersebut diungkapkan Ketua Panitia UN Boyolali, Abdul Rahman. Dari data yang dihimpun dari pihak panitia ujian, total terdapat 43 SMA/MA yang tengah menyelenggarakan UN di kabupaten tersebut.

“Kami tak tahu sebelumnya karena kaset ada di dalam sampul. Baru sebelum ujian dimulai, semua kaset untuk SMA dan MA se-Boyolali, diketahui tertukar dengan LC untuk SMK,” kata Ketua Panitia UN SMA, MA dan SMK Boyolali, Abdul Rahman kepada Solopos.com di SMAN 1 Simo.

Abdul menerangkan pihaknya bergerak cepat mencari kaset LC ke wilayah lain. “Kami ambil di Solo, mereka ada cadangan,” tambahnya.

Selain Solo, terus Abdul, panitia mengambil kaset dari wilayah lain disesuaikan lokasi UN Boyolali. “Wilayah tengah ambil di Banyudono, selatan di Kartasura dan utara Purwodadi,” tandasnya.

Agar siswa tak terlambat mengerjakan soal, panitia berinisiatif memutar urutan pengerjaan soal. Peserta mengerjakan materi soal reading terlebih dulu sebelum akhirnya mengerjakan soal LC.

Sementara dari informasi yang dihimpun di lapangan, buntut dari kekeliruan kaset tersebut waktu penyelesaiannya soal UN di beberapa sekolah pun mundur 10 hingga 20 menit.

Seperti diberitakan sebelumnya, kepanikan mewarnai hari kedua ujian nasional (UN) di SMAN 1 Nogosari, Boyolali. Pasalnya kaset yang akan digunakan untuk pengerjaan soal dengan materi LC pada Mapel Bahasa Inggris keliru kaset UN SMK.

Kekeliruan kaset itu terkuak saat ujian akan berlangsung. Pengawas membuka kaset tersebut di hadapan peserta ujian di ruangan namun saat dibuka ternyata tertera bahwa kaset tersebut untuk ujian listening bagi siswa SMK. Padahal ujian dengan materi listening memiliki porsi 15 nomor di deretan pertama pengerjaan dari total 50 soal yang diujikan.

Sementara Kepala Sekolah SMAN 1 Nogosari, Najamuddin pun melaporkan hal itu ke Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Dikpora) Boyolali.  Sebagai solusi, Dikpora memberi instruksi untuk meminjam kaset untuk UN itu ke Solo.