SOLOPOS.COM - Ilustrasi (google.img)

Ilustrasi (google.img)

KLATEN-Kepala SDN 2 Semangkak, Klaten, Sri Wulandari, 60, menjadi korban pencurian dua orang pria yang menyamar sebagai sales kaos kaki di kantornya, Senin (19/3/2012).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Informasi yang dihimpun solopos.com, menyebutkan, peristiwa itu bermula ketika SDN 2 Semangkak didatangi dua orang yang mengakui sebagai sales penjual kaos kaki sekitar pukul 11.50 WIB. Keduanya tiba di SDN 2 Semangkak berboncengan mengendarai sepeda motor Suzuki Satria.

Begitu datang, keduanya mendatangi ruangan guru untuk menjajakkan dagangannya. Akan tetapi, tidak ada guru yang merespon karena waktu istirahat baru saja habis. Saat para guru meninggalkan ruangnya untuk mengajar di kelas, salah seorang sales itu memasuki ruangan kepala sekolah (Kasek).

Pelaku melihat sebuah tas yang terletak di atas meja Kasek. Tanpa pikir panjang, sales itu langsung mengambil tas dan buru-buru membawa keluar. Aksi pencurian itu sebenarnya dipergoki oleh seorang guru, Bibit Rahayu.

“Saya sudah berteriak maling begitu dia membawa tas itu dengan terburu keluar sekolah. Di luar sudah ada temannya yang menanti di atas sepeda motor,” ujar Bibit.

Kepada wartawan, Sri Wulandari mengaku tidak menyimpan uang, ponsel, maupun perhiasan di dalam tas yang dibawa kabur pencuri itu. Akan tetapi, sejumlah surat-surat penting tersimpan di dalamnya. Dia pun
lantas melaporkan kejadian itu ke Mapolsekta Klaten.

“Di tas itu ada surat-surat penting seperti buku tabungan sekolah, STNK, SIM dan kartu pegawai. Bagi saya itu penting, meski tidak ada uang yang hilang,” terang Sri.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya