SOLOPOS.COM - Kasat Reskrim Polres Bantul AKP Ngadi saat ditemui di ruang kerjanya, Rabu (5/5/2021). (Harian Jogja/Jumali)

Solopos.com, BANTUL -- Keputusan Kasat Reskrim Polres Bantul, AKP Ngadi, tidak menyebutkan secara jelas identitas pengacara dari Nani Aprilliani Nurjaman, 25, tersangka kasus satai beracun dikecam Peradi Bantul. Perhimpunan Advokat Indonesia (Peradi) Bantul menilai keputusan menginisial untuk pengacara Nani adalah menyalahi etika.

Sebelumnya, Ngadi hanya menyebul pengacara Nani dengan inisial A. "Harusnya secara etika disebutkan namanya. Masak mereka hanya nyebutkan inisial. Kalau tersangka disebutkan inisial ya enggak papa," kata Ketua Peradi Bantul, Jayaputra Arsyad, Kamis (6/5/2021).

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Menurut Jayaputra, sampai saat ini juga belum mengetahui siapa A yang disebut sebagai pengacara Nani. Sebab, sampai kini belum ada informasi dari anggotanya mengenai siapa yang menjadi pengacara Nani.

Baca Juga: Kompolnas Desak Propam Polda DIY Selidiki Hubungan Aiptu Tomy dan Nani Si Pemberi Satai Sianida

"Kalau yang atas nama pelapor ada [pengacara dari Bandiman, ayah dari korban Satai Beracun]. Tapi untuk atas nama terlapor [pengacara Nani] saya belum mengetahui," paparnya.

Sebelumnya, Polres Bantul menutup rapat informasi terkait dengan nama pengacara Nani, tersangka pengorder satai beracun sianida yang ditujukan kepada Aiptu Tomi. Satai beracun itu justru menewaskan Naba Faiz Prasetyo, 10, putra dari Bandiman, pengemudi ojol yang diminta mengantarkan pesanan Nani.

Polisi hanya memberikan inisial pengacara untuk perempuan asal Majalengka ini. "Inisialnya A," kata Kasat Reskrim Polres Bantul AKP Ngadi, di temui di ruang kerjanya, Rabu (5/5/2021).

Lebih lanjut Ngadi mengungkapkan pada Rabu (5/5/2021) tidak ada lagi pemeriksaan untuk Nani. Pemeriksaan telah dilakukan terhadap Nani pada Selasa (4/5/2021). Ngadi beralasan tidak ada pemeriksaan terhadap Nani pada Rabu karena pemeriksaan sementara dinilai sudah cukup.

Baca Juga: Polres Bantul Kesulitan Buru Pria yang Sarankan Nani Racuni Tomy

Untuk pemeriksaan terhadap Nani, Ngadi mengaku selalu didampingi oleh pengacaranya. "Ini sesuai permintaan yang bersangkutan kami diminta untuk menyiapkan. Kami sudah siapkan dan telah bergabung saat pemeriksaan," papar Ngadi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya