SOLOPOS.COM - Kasatlantas Polresta Solo Kompol Adhytiawarman Gautama Putra. (Solopos/Ichsan Kholif Rahman)

Solopos.com, SOLO — Kasatlantas Polresta Solo Kompol Adhytiawarman Gautama Putra buka suara ihwal alasan pembatalan penutupan Jalan Slamet Riyadi yang kemudian dialihkan ke Jl Dr Radjiman, Senin (5/7/2021).

Dijumpai wartawan, Senin, Kasatlantas mengatakan perubahan rencana penutupan jalan itu dikarenakan berdasarkan rapat analisis dan evaluasi, tingkat keramaian Jl Dr Radjiman lebih tinggi. Petugas menemukan banyak kerumunan di ruas jalan pusat bisnis Kota Solo itu.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Tadi malam kami rapat dan disepakati penutupan jalan di Jl Dr Radjiman sampai benar-benar yakin tidak ada kerumunan sepanjang jalan itu. Jl Slamet Riyadi sempat jadi pertimbangan karena banyak toko buka dan kerumunan,” paparnya.

Baca Juga: Jl Slamet Riyadi Solo Batal Ditutup, Begini Penjelasan Wali Kota Gibran

Ekspedisi Mudik 2024

Kasatlantas menambahkan ihwal rencana penutupan Jalan Slamet Riyadi, Wakil Wali Kota Solo Teguh Prakosa juga sudah meninjau kawasan itu. Hasilnya, pertokoan di ruas jalan protokol itu langsung tutup dan kerumunan terurai.

Sementara menurut informasi justru banyak kerumunan yang muncul di Jl Dr Radjiman. Hal itu terjadi terutama di kawasan Simpang Empat Pasar Kembang hingga Simpang Pasar Klewer Timur.

“Pengalihan arus ada, lebih ke situasional. Kalau ada kepadatan kami terjunkan petugas. Sejauh ini belum ada kepadatan, mulai pukul 06.00 WIB pemantauan bersama petugas gabungan,” paparnya mewakili Kapolresta Solo, Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak.

Baca Juga: Jl Radjiman Solo Ditutup, Pengendara Masih Bisa Melintasi Persimpangan Ini

Akan Dibuka Jika Sudah Tidak Ada Kerumunan

Menurut Kasatlantas, penutupan Jalan Dr Radjiman Solo direncanakan hingga 20 Juli mendatang. Namun, petugas masih memantau lokasi lain jika ada kerumunan jalan bersangkutan bakal ditutup.

“Kalau empat hari selesai tidak ada kerumunan bisa kami buka dan [penutupan] kami alihkan ke jalan lain. Sejauh ini belum ada jalan lain [yang ditutup], lebih ke situasional. Kami harapkan masyarakat makin tertib,” paparnya.

Menurutnya, penutupan jalan berlaku sejak pagi hingga malam karena sudah ada pembatasan jam malam pukul 20.00 WIB. Kendaraan yang boleh melintasis Jl Dr Radjiman yakni kendaraan TNI, Polri, ambulans, dan ojek online delivery.

Baca Juga: Jl Slamet Riyadi Solo Batal Ditutup, Penutupan Jalan Dialihkan di Jl dr Radjiman

Sebagaimana diinformasikan, Satlantas Polresta Solo tadinya berencana menutup Jalan Slamet Riyadi, Solo, sebagai upaya mendukung PPKM darurat guna menekan jumlah kasus Covid-19. Penutupan direncanakan berlangsung pukul 05.00 WIB-20.00 WIB setiap hari pada 5-20 Juli 2021.

Informasi mengenai rencana penutupan jalan itu beredar pada Minggu malam. Namun, mendadak pada Senin pagi, Polresta melalui akun Instagram @polrestasurakarta mengumumkan rencana penutupan Jl Slamet Riyadi batal.

Sebagai gantinya, Satlantas menutup Jl Dr Radjiman mulai dari Simpang Empat Pasar Kembang hingga Simpang Pasar Klewer Timur.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya