Solopos.com, SALATIGA — Sejumlah pejabat utama Polres Salatiga mengalami mutasi atau pindah tugas. Salah satu pejabat utama yang mengalami mutasi itu adalah Kasatlantas Polres Salatiga, AKP Betty Nugroho, yang dipindahtugaskan menjadi Kasatlantas Polres Sukoharjo.
Upacara serah terima jabatan (sertijab) dan pengambilan sumpah jabatan pejabat utama di lingkungan Polres Salatiga digelar di Pendapa Polres Salatiga, Selasa (30/5/2023). Selain AKP Betty Nugroho, serah terima jabatan juga diikuti pejabat lainnya yang mengalami mutasi. Mereka antara lain Kompol Joko Wasono yang semula menjabat sebagai Kabagren Polres Salatiga, digantikan Kompol Yulius Herlinda.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Selanjutnya Kompol Purwanto yang sebelumnya menjabat sebagai Kapolsek Sidomukti dipindahtugaskaan menjadi Kabagops Polres Boyolali. Posisinya digantikan AKP Sunoto yang sebelumnya menjabat Kasat Samapta Polres Boyolali.
Sementara itu, posisi AKP Betty Nugroho yang sebelumnya menjabat Kasatlantas Polres Salatiga, akan digantikan AKP Suci Nugraheni yang sebelumnya menjabat sebagai Kanit 3 Subditkamsel. Sedangkan Kasi Propam Polres Salatiga yang semula dijabat AKP Eko Dami akan digantikan Iptu Rio Putra Simanjuntak dari Ditpropm Polda Jatenng.
Kapolres Salatiga, AKBP Feria Kurniawan, mengatakan mutasi jabatan merupakan sesuatu yang wajar dalam institusi Polri. Setiap keputusan yang diambil dalam mutasi tersebut sudah melalui proses dan penilaian sebagai dasar pertimbangan pemberian reward, puishment maupun penyegaran organisasi.
“Saya minta kepada para pejabat baru untuk diteruskan program kerja pejabat lama yang telah berjalan. Silakan dilanjutkan, dan kepada pejabat baru silakan untuk mengembangkan kemampuan dan pengalaman yang dimiliki agar mendapatkan hasil kinerja yang lebih baik,” ujar AKBP Feria Kurniawan dilansir dari laman humas.polri.go.id, Selasa.
Kapolres Salatiga juga menyampaikan selamat kepada pejabat lama atas jabatan barunya. Ia juga berpesan kepada seluruh personel terkait program Polisi RW yang merupakan kegiatan Polri di tingkat RW dalam memelihara keamanan dan ketertiban masyarakat.
“Petugas Polisi RW harus lebih dekat dengan masyarakat sehingga kehadirannya bisa dirasakan oleh masyarakat dan laksanakan tugas dengan penuh tanggung jawab”, ungkapnya.
Memasuki tahun politik ditekankan kepada seluruh personel Polri untuk netral dan berhati-hati dalam bertingkah laku maupun dalam berkomunikasi dengan masyarakat, termasuk dalam penggunaan media sosial.
“Saya ingatkan kembali, kedepan kita akan menghadapi tahun politik sehingga saya mengingatkan kepada seluruh anggota tidak ada yang bermain politik praktis, sebagai anggota Polri kita harus netral”, pungkasnya.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
