SOLOPOS.COM - Kasad Jenderal TNI Dudung Abdurachman saat menggelar konferensi pers di RSUP dr Kariadi, Semarang, Senin (25/7/2022). (Solopos.com-Dickri Tifani Badi)

Solopos.com, SEMARANG — Kepala Staf TNI Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Dudung Abdurachman, memberi perhatian khusus terhadap istri anggota TNI yang jadi korban penembakan di Semarang, Rina Wulandari. Kasad bahkan menyempatkan untuk menjenguk korban yang tengah dirawat di RSUP dr Kariadi, Kota Semarang, Senin (25/7/2022).

Menurut Kasad, kondisi korban saat ini telah membaik pasca-menjalani operasi pada Minggu (24/7/202) malam. Meskipun hingga kini korban masih dipasangi alat ventilator di ruang ICU RSUP dr Kariadi Semarang.

Promosi BRI Sambut Baik Keputusan OJK Hentikan Restrukturisasi Kredit Covid-19

“Tadi saya lihat korban sedang tidur sehingga tidak bisa komunkasi. Saya berharap bisa komunikasi, rupanya beliau tadi ditidurkan. Tentu saya mengucapkan terima kasih karena ada tindakan yang cepat menangani korban sehingga selamat dari percobaan pembunuhan,” ujar Dudung seusai menjenguk istri anggota TNI yang jadi korban penembakan di Semarang itu.

Disinggung soal suami korban, Kopda Muslimin, yang menjadi dalang penembakan istrinya sendiri, Dudung telah meminta aparat gabungan TNI-Polri untuk segera meringkusnya.

“Saya berharap mudah-mudahan ke depan dilakukan penangan serius. Lima pelaku sudah ditangkap dan Kopda Muslimin masih dalam pengejaran. Semoga segera ditangkap,” tegasnya.

Baca juga: Tembakan Pertama ke Istri Meleset, Kopda M: Tembak Lagi!

Sementara itu, dokter yang menangani korban, dr. Erik Prabowo, mengaku korban telah menjalani operasi pada Minggu malam. Seusai operasi, kondisi korban relatif stabil.

“Tadi malam sudah dilakukan operasi. Alhamdulillah berjalan dengan baik dan lancar dan sudah ditangani problem yang ada di dalam rongga perutnya,”ungkap dr Erik Prabowo, saat konferensi pers di RSUP Kariadi, Senin (25/7/2022).

Alasan dilakukan operasi, menurutnya korban mengalami cidera cukup serius akibat tertembus peluru. Meski begitu, korban telah menjalani perawatan intensif selama lima hari di RS Hermina.

Baca juga: Tega! Sebelum Sewa Penembak, Kopda M Sempat Racuni Istri

“Penanganan di sana [RS Hermina] untuk melakukan stabilisasi pada pasien. Karena, ada multi organ injury di beberapa organ yang ada didalam perut. Kemudian di RS Hermina dialihkan ke kita untuk dilakukan penata laksanaan lanjutan,” jelasnya.

Diberitakan sebelumnya, Rina yang merupakan istri anggota TNI, Kopda Muslimin, menjadi korban penembakan di depan rumahnya, Jl. Cemara III, Padangsari, Banyumanik, Kota Semarang, Senin (25/7/2022). Lima pelaku penembakan itu telah diringkus.

Mereka ternyata merupakan pembunuh bayaran yang disewa suami korban karena permasalahan asmara. Suami korban yang menjadi dalang percobaan pembunuhan ingin membunuh istrinya karena tergoda perempuan lain.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya