Karyawati berprestasi seorang CS Toyota Dewi Yunitasari.
Semarangpos.com, SEMARANG – Sosok perempuan muda berambut hitam panjang sebahu dan berkacamata ini senantiasa tersenyum menyambut pengunjung yang datang ke kantor Nasmoco Majapahit di Jl. Brigjen Sudarto km 4,3 Semarang.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Ya, perempuan bernama lengkap Dewi Yunitasari yang bertugas di bagian depan kantor delear mobil Toyota tersebut dituntut untuk senantiasa bersikap ramah kepada setiap pengunjung.
Dengan senyum tersungging di bibir, Dewi menanyakan keperluan pengunjung apakah ingin membeli produk mobil baru, servis kendaraan, sampai melayani komplain.
“Sudah menjadi tugas saya sebagai costumer relation harus ramah kepada konsumen atau pengunjung,” katanya kepada Semarangpos.com beberapa waktu lalu.
Gadis kelahiran 16 Juni 1988 di Semarang ini, memulai karier di Nasmoco Majapahit dibagian costumer pada 2012.
Dia mengaku tertarik bekerja di Nasmoco karena sebagai dealer resmi Toyota yang terbesar di Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).
“Saya mendaftar di Nasmoco Majapahit saat ada lowongan di job fair diadakan Undip. Saat diterima saya, langsung ditempatkan di bagian custumer,” ujar Dewi yang pernah bekerja di BCA Tegal.
Saat ini Dewi menduduki jabatan sebagai costumer relation coordinator Nasmoco Majapahit.
Berkat pelayanan yang prima kepada costumer, Dewi meraih penghargaan The Best Toyota Costumer Relations Persons Indonesia pada ajang Toyota Dealer People Award 2015 di Jakarta.
“Dari 14 peserta dari perwakilan seluruh dealer Toyota di Indonesia saya meraih juara pertama,” ujar lulusan Fakultas Matematika dan Ilmu Pengatahuan Alam (MIPA) Universitas Diponegoro (Undip) Semarang 2010 ini.
Sebagai juara pertama mendapatkan hadiah uang dan jalan-jalan ke Jepang yang direncanakan pada April 2016. ”Nilai uangnya berapa belum tahu karena belum diberikan panitia. Uangnya ditabung untuk persiapan menikah,” kata Dewi yang mengaku sudah mempunyai pacar sambil tersenyum.
Penggemar matematika ini, menyatakan tidak menyangka kalau akan bekerja dibagian costumer karena tidak ada hubungannya dengan ilmu yang dipelajari selama empat tahun di Fakultas MIPA Undip.
Meski begitu, Demi menyatakan akan menekuni pekerjaannya dan tidak akan ke luar pindah pekerjaan. ”Mungkin jiwa saya memang di sini [costumer],” pungkas disertai senyum manis.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
