SOLOPOS.COM - Kendaraan truk tampak berlalu-lalang di area pabrik PT Prima Paper Indonesia di Dusun Timang Kulon, Desa Wonokerto, Kecamatan/Kabupaten Wonogiri, Rabu (5/10/2022). (Solopos.com/Luthfi Shobri M.)

Solopos.com, WONOGIRI — Kecelakaan kerja hingga menyebabkan karyawan meninggal dunia terjadi di pabrik milik PT Prima Paper Indonesia (PPI), Senin (3/10/2022). Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Wonogiri telah memeriksa 4-5 orang dalam kejadian tersebut.

Sebagaimana diketahui, PT Prima Paper Indonesia berlokasi di Dusun Timang Kulon, Desa Wonokerto, Kecamatan/Kabupaten Wonogiri. Seorang karyawan yang meninggal dalam kecelakaan kerja awal Oktober kemarin, yakni SIR, 50, warga Kecamatan Matesih, Kabupaten Karanganyar.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Kecelakaan kerja yang menyebabkan meninggalnya karyawan di PT PPI Wonogiri tak hanya terjadi sekali. Pada 10 April 2022, kejadian serupa terjadi di perusahaan yang berlokasi di Desa Wonokerto tersebut.

Kala itu, warga Karanganyar, TCP, 24, meninggal dunia seusai hendak menyambung kertas putus ke mesin pembuat kertas. Sama seperti SIR, TCP terseret masuk ke mesin itu lalu ditemukan tak bernyawa di selokan bawah mesin.

Kasatreskrim Polres Wonogiri, AKP Supardi, mengatakan selain saksi yang terdiri atas rekan kerja korban, polisi juga telah meminta keterangan dari manajemen PT PPI. Pihak perusahaan yang diwakili salah satu human resource development (HRD) mendatangi Polres Wonogiri, Rabu.

Baca Juga: Terjadi Lagi! Karyawan PT Prima Paper Indonesia Wonogiri Meninggal saat Kerja

“Sementara ini kami masih mendalami kasus ini. Yang jelas kami sudah meminta keterangan, terutama teman kerja korban. Kami belum bisa memastikan kasus kecelakaan kerja itu ada pelanggaran pidana atau tidak,” kata AKP Supardi saat diwawancarai wartawan di Lapangan Sepak Bola Pringgodani Wonogiri, Rabu (5/10/2022).

Di sisi lain, Solopos.com bersama sejumlah wartawan sudah berusaha menemui pihak perusahaan pada Rabu di kantor PT PPI. Namun, hingga berita ini ditulis, pihak PT PPI belum dapat dimintai keterangan.

Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Jateng dan Disnaker Wonogiri telah mendatangi kantor PT PPI Wonogiri, Rabu (5/10/2022). Kegiatan itu bertujuan menindaklanjuti kasus kecelakaan kerja di perusahaan setempat yang mengakibatkan satu karyawan meninggal dunia.

Sejumlah pejabat Disnakertrans Jawa Tengah dan Disnaker Wonogiri ditemui manajemen perusahaan PT Prima Paper Indonesia. Lokasi pertemuannya berada di kantor pusat perusahaan yang masih satu area dengan pabrik. Kegiatan yang dimulai pukul 09.00 WIB itu berlangsung secara tertutup.

Baca Juga: Pascakecelakaan Kerja, Disnakertrans Jateng & Disnaker Wonogiri Datangi PT PPI

Mediator Hubungan Industrial Disnaker Wonogiri, Muhammad Muslih, mengatakan pertemuan itu bertujuan meminta klarifikasi dari perusahaan atas kejadian kecelakaan kerja, Senin lalu. Hasilnya, terdapat kekurangan dalam perlindungan dan keamanan tenaga kerja. Pagar pengaman yang membatasi pekerja dan mesin yang ada di lokasi kecelakaan kerja dinilai terlalu pendek.

“Pagarnya itu terbuat dari kayu. Tingginya mungkin sekitar 50 cm. Di titik lain sudah dibikin pagar pengaman dari besi setinggi lebih dari satu meter. Sebagian titik saat ini masih dikerjakan,” ucapnya kepada wartawan, Rabu.

Kepala Desa (Kades) Wonokerto, Suyanto, juga pernah mendatangi pabrik PT Prima Paper Indonesia yang lokasinya berada di desa yang dipimpinnya. Suyanto mendatangi lokasi kejadian bersama dengan anggota polisi.

Berdasar informasi dari PT Prima Paper Indonesia, SIR bekerja sejak malam hingga pagi. Karyawan tersebut bekerja sejak pukul 19.00 WIB hingga pagi.

Baca Juga: Polres Wonogiri Dalami Meninggalnya Pekerja Akibat Kecelakaan Kerja di PT PPI

“Dulu sebenarnya setelah kejadian pertama sudah dikasih pelindung. Biar aman. Tapi sekarang kejadian lagi. Kami akan menanyakan ke perusahaan dan melakukan evaluasi lagi. Tapi itu baru coba kami lakukan setelah urusan pemakaman korban sudah selesai,” kata Suyanto kepada Solopos.com, Senin (3/10/2022).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya