Anda bisa mencari berdasar kategori
atau judul berita
Masukan kata kunci

Karyawan BUMD Sragen Diwajibkan Cari 5 Sasaran Vaksinasi Covid-19

Karyawan BUMD Sragen Diwajibkan Cari 5 Sasaran Vaksinasi Covid-19
author
Tri Rahayu , 
Rohmah Ermawati Selasa, 28 September 2021 - 16:34 WIB
share
SOLOPOS.COM - Riris, 18, remaja asal Klandungan, Ngrampal, Sragen, disuntik vaksin Covid-19 oleh Bupati Sragen di Gedung Kartini Sragen, Selasa (28/9/2021). (Solopos-Tri Rahayu)

Solopos.com, SRAGEN — Bupati Sragen Kusdinar Untung Yuni Sukowati menginstruksikan setiap karyawan badan usaha milik daerah (BUMD) di Kabupaten Sragen mencari lima warga untuk ikut program vaksinasi Covid-19 dalam jangka waktu sepekan.

Kewajiban karyawan BUMD itu disampaikan secara lisan oleh Bupati Sragen saat pidato penerimaan BUMD Award 2021 di Aula Sukowati Sekretariat Daerah (Setda) Sragen, Selasa (28/9/2021). Yuni, sapaan akrabnya, menyampaikan capaian vaksinasi di Sragen sudah 52,5%. Dia mengatakan pada akhir September diharapkan bisa naik menjadi 55%.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

“Sekarang sasaran harus dicari. Tidak seperti pekan lalu, banyak warga yang datang sendiri ikut vaksin. Seperti di vaksinasi terpusat, dari empat tenda hanya dua tenda yang terisi,” ujar Yuni, sapaan akrabnya.

“Untuk mencari sasaran vaksinasi, maka saya tugaskan kepada seluruh BUMD agar setiap karyawan wajib mencari sasaran vaksinasi minimal lima orang. Waktunya hanya sepekan. Tentang siapa yang menyuntik vaksin itu tanggung jawab saya. Silakan BUMD buat program vaksinasi sendiri-sendiri. Jadi mulai hari ini dikoordinasikan di internal BUMD,” lanjut dia.

Baca juga: Cakupan Vaksinasi Lebihi Target, Kapan Sragen Masuk Level 2 PPKM?

Peluang mendapatkan sasaran vaksinasi masih ada karena cakupan vaksinasi lansia, sebut dia, baru tercapai 41%.

Program Vaksinasi DPR

Untuk mencari sasaran vaksinasi, Yuni juga dibantu partai politik, salah satunya Partai Nasdem yang menargetkan 500 sasaran di Gedung Kartini Sragen, Selasa siang. Dalam momentum itu, Yuni menyempatkan diri menjadi vaksinator. Dia menerangkan untuk vaksin dari parpol itu berasal dari program vaksinasi DPR.

“Kami masih memiliki 160.000 dosis yang memenuhi cool chain di Instalasi Farmasi Dinas Kesehatan Kabupaten Sragen. Bahkan per Selasa ini dapat tambahan lagi vaksin sebanyak 120.000 dosis. Kami harus bertanggung jawab untuk menghabiskan vaksin itu,” katanya.

Baca juga: Cerita Unik Pasar Janglot Sragen: Sempat Beberapa Kali Pindah Lokasi

Seorang warga Dukuh Senden RT 017, Desa Klandungan, Ngrampal, Sragen, Riris, 18, sempat takut saat disuntik vaksin Bupati Sragen. Ia memejamkan mata beberapa kali. Kemudian dengan sabar, Yuni menyarankan untuk tenang dan tarik napas panjang. Riris tak berani melihat jarum suntik itu.

“Lah, sudah ya, Bu? Kok tidak terasa. Ternyata enggak sakit divakin,” kata Riris kemudian meminta foto bersama Bupati.

Sekretaris DPD Partai Nasdem Sragen, Tono, menyampaikan target vaksinasi yang dilakukan Partai Nasdem sebanyak 500 orang. Vaksinasi ini dimulai pukul 08.00 WIB. Setelah dua jam berjalan, sebut dia, sudah mendapatkan 200-an orang.

“Ternyata proses vaksinasinya cepat. Kami membagi per kecamatan untuk mengirimkan sasaran vaksin. Yang jauh-jauh, seperti Gemolong ada jadwal waktu sendiri-sendiri. Kami sudah mendata sejak lama,” ujarnya.

Baca juga: Polres Sragen Salurkan Bantuan Rp1,2 Juta untuk 2.500 PKL dan Warung

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya

Koran Solopos


Berita Populer

Dapatkan akses tak terbatas
Part of Solopos.com
ISSN BRIN