SOLOPOS.COM - Ilustrasi superspreader virus corona.

Solopos.com, SUKOHARJO -- Seorang karyawan bank swasta di Kota Solo terkonfirmasi positif Covid-19 lalu menulari empat anggota keluarganya di Sukoharjo.

Informasi yang dihimpun Solopos.com, Senin (24/8/2020), karyawan bank swasta itu berjenis kelamin laki-laki. Dia hampir setiap hari berinteraksi dengan nasabah bank. Karyawan bank itu dinyatakan terkonfirmasi positif setelah menjalani swab test.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Kemudian istri, anak, bapak, dan ibu mertua langsung menjalani swab test untuk mengetahui apakah terpapar virus corona atau tidak. "Hasilnya, empat anggota keluarga lainnya terkonfirmasi positif. Mereka menjalani isolasi mandiri di rumah selama 14 hari," kata Juru Bicara Percepatan Penanganan Covid-19 Sukoharjo, Yunia Wahdiyati, Senin.

Agustus Satu Dekade Lalu, Pembunuhan Berantai Jagal Kartasura Sukoharjo Terungkap!

Selain soal karyawan bank yang terkonfirmasi positif Covid-19, Yunia juga menyebut ada tambahan satu pasien positif yang meninggal dunia asal Desa Ngombakan, Polokarto, Sukoharjo.

Pasien positif itu berjenis kelamin laki-laki berumur 39 tahun. Awalnya, pasien positif itu mengeluh sakit perut dan lemas pada 15 Agustus. "Pasien itu dibawa ke rumah sakit rujukan di Kota Solo karena memiliki penyakit komorbid. Pasien itu mengembuskan napas terakhir pada 18 Agustus," ujar dia.

Penelusuran Kontak

Gugus tugas telah melakukan tracing terhadap kontak erat lini pertama pasien positif tersebut. Kontak erat lini pertama bakal menjalani tes swab dengan polymerase chain reaction (PCR) untuk memastikan apakah terinfeksi virus Covid-19 atau tidak.

Bobol Pabrik Batik, 2 Warga Sangkrah Solo Mencuri 157 Alat Cap Senilai Rp75 Juta

Sementara itu, dengan tambahan karyawan bank dan keluarganya, jumlah pasien positif Covid-19 Sukoharjo hingga Senin (24/8/2020) tercatat 378 orang. Perinciannya, pasien positif aktif sebanyak 65 orang, sembuh 298 orang, meninggal 15 orang.

Pasien positif aktif terbagi menjadi bergejala dan dirawat di rumah sakit sebanyak 12 orang, dan 53 orang lainnya isolasi mandiri di rumah. "Gugus tugas segera mengevaluasi tren peningkatan kasus positif Covid-19 untuk menentukan apakah harus memperpanjang status kejadian luar biasa [KLB] Covid-19 yang habis pada akhir Agustus," papar dia.

KPU Solo Tetapkan Pemeriksaan Kesehatan Pasangan Cawali-Cawawali di RSUD dr Moewardi, Ini Jadwalnya

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Sukoharjo ini menyampaikan gugus tugas di tingkat kecamatan bakal mengintensifkan operasi masker terhadap pengguna jalan.

Langkah ini dilakukan agar masyarakat meningkatkan kedisiplinan dalam menjalankan protokol kesehatan demi memutus mata rantai penularan virus corona.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya