SOLOPOS.COM - Ilustrasi Kecelakaan (Solopos)

Solopos.com, SOLO — Toko Serabi Notosuman Ny Handayani, Kratonan, Solo, tutup sementara karena masih fokus pada penanganan karyawan yang mengalami kecelakaan sepulang dari berwisata ke Bali, Jumat (18/2/2022).

Bus yang mengangkut rombongan karyawan toko di Jl Moh Yamin No 28, Jayengan, Serengan, Solo, itu mengalami kecelakaan lalu lintas Tol Gempol-Pasuruan, Jawa Timur, pada Jumat dini hari.

Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah

Tiga orang meninggal dunia dalam kecelakaan tersebut. Mereka yakni kernet bus, Ari Susanto, warga Jl Ori 1/13 Papringan Sleman DIY, Muhammad Fathoni warga Sugihan, Bendosari, Sukoharjo, dan Watik Puspitasari, warga Purwodadi Jateng.

Baca Juga: Rombongan Bus Wisata Karyawan Toko Serabi Solo Kecelakaan, 3 Meninggal

Sedangkan korban luka berat maupun luka ringan saat ini sudah dibawa pulang ke Solo dan menjalani perawatan di RSO Prof Dr R Soeharso, Solo. Ihwal toko yang tutup sementara diungkapkan kerabat pemilik Serabi Notosuman yang mengelola akun penjualan via Whatsapp (WA), Alfredo.

Kepada Solopos.com, Minggu (20/2/2022), Alfredo mengatakan toko ditutup hingga semua proses penanganan para karyawan Toko Serabi Notosuman Solo yang menjadi korban kecelakaan itu selesai. Padahal sedianya toko mulai beroperasi mulai akhir pekan ini setelah liburan ke Bali sejak Sabtu (12/2/2022).

Perawatan Korban Luka

“Sementara toko tutup dulu, sampai semua urusan selesai,” kata Alfredo sembari menutup percapakan singkat dengan Solopos.com, Minggu.

Baca Juga: Bus Wisata Karyawan Toko Serabi Solo Kecelakaan di Tol, Sopir Ngantuk?

Mengenai para korban, Alfredo memastikan semua dalam kondisi sudah baik, yang masih butuh perawatan masih dirawat dan ditangani dengan baik. Mereka yang mengalami luka ringan kembali ke rumah masing-masing sejak Jumat siang.

Sementara korban luka berat dirawat di Rumah Sakit Ortopedi (RSO) Prof Dr R Soeharso. Dalam kecelakaan bus rombongan karyawan itu, anggota keluarga pemilik Toko Serabi Notosuman Solo ikut menjadi salah satu korban dengan luka berat. Saat kejadian, rombongan itu dalam perjalanan pulang dari wisata ke Bali.

Kasubag Hukum Organisasi Humas RSO Prof Dr Soeharso, Paryanto, membenarkan ada pasien korban kecelakaan lalu lintas tol Gempol – Pasuruan yang dirawat di tempatnya. Namun, ia tidak menjelaskan lebih lanjut mengenai tanggal kedatangan serta penanganan para korban.

Baca Juga: Bus Alami Kecelakaan, Begini Kondisi Karyawan Serabi Notosuman Solo

“Ada [pasien korban kecelakaan tol Gempol – Pasuruan]. Saat ini masih transit di IGD nunggu hasil swab. Ada tiga korban,” terangnya.

2 Unit Bus

Seperti diberitakan, bus yang mengangkut rombongan wisata karyawan Toko Serabi Notosuman Solo mengalami kecelakaan di KM 786/800 jalur A Ruas Tol Gempol-Pasuruan, Jawa Timur, Jumat dini hari. Saat itu rombongan karyawan tersebut dalam perjalanan pulang dari Bali.

Informasi yang diperoleh Ketua RT 002/RW 002 Kratonan, Serengan, Solo, Yusuf Suhamadi, rombongan karyawan ini berangkat dari Solo pada Sabtu (12/2/2022) sore. Mereka kembali ke Solo pada Kamis (17/2/2022) malam, namun mengalami kecelakaan pada Jumat (18/2/2022) dini hari.

Baca Juga: Rekomendasi Jajanan yang Bisa Dijadikan Oleh-Oleh Khas Solo

Total peserta tur sekitar 70 orang dengan menyewa dua unit bus. Satu bus selamat sampai Solo. Sementara bus satunya mengalami kecelakaan dengan tiga korban meninggal dunia, beberapa luka berat, dan luka ringan.

“Berdasarkan informasi, mereka menyewa dua bus. Per bus berisi sekitar 35 karyawan. Berangkatnya mulai Sabtu sore. Setahu saya perusahaan Notosuman memang sering mengajak liburan karyawannya. Biasanya setahun sekali,” terangnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya