Young
Senin, 11 Agustus 2014 - 21:30 WIB

KARYA SENI PELAJAR : Mendikbud Nyatakan LCSPN Lahirkan Generasi Berkarakter

Redaksi Solopos.com  /  R. Bambang Aris Sasangka  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi (dok)

Ilustrasi (dok)

Solopos.com, JAKARTA – Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Mohammad Nuh mengatakan Lomba Cipta Seni Pelajar Nasional (LCSPN) 2014 melahirkan generasi yang berkarakter, kreatif dan berprestasi.
“Sehingga bangsa semakin tangguh menghadapi tantangan global di masa mendatang, terutama di bidang kebudayaan,” ujar Mendikbud di Jakarta, Senin.
Advertisement

Mendikbud mengatakan bahwa tidak semua pelajar memiliki talenta seni dan budaya. Saat ini, pelajar tidak cukup dengan hanya menguasai Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (Iptek). “Melalui pembelajaran seni budaya di sekolah, para pelajar diharapkan memiliki sesuatu yang lebih paripurna, yang berkaitan dengan pengetahuan, nilai seni budaya, keterampilan, dan sikap yang baik,” jelas dia.

LCSPN 2014 digelar tiga kementerian terkait yakni Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud), Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf), dan Kementerian Sekretariat Negara (Kemsetneg). Lomba yang digelar dalam rangkaian menyambut HUT ke-69 Kemerdekaan RI ini diikuti 331 pelajar SD dan SMP dari 32 provinsi di Indonesia, dan diselenggarakan di Istana Cipanas, 9 Agustus.

Lomba terbagi dalam lima kategori, yaitu Lomba Cipta Puisi, Seni Lukis, Desain Motif Batik, Membatik pada Kain Mori, dan Lomba Cipta Lagu. Sebelumnya, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengatakan lomba tersebut sangat penting karena menumbuhkan kehidupan menjadi selaras, serasi, dan seimbang, serta cerita tentang kasih sayang, kedamaian, kehalusan budi tumbuh bersemi ada di dunia seni dan budaya.

Advertisement

LCSPN pertama kali digelar pada 2006 di Taman Bunga Nusantara Cipanas, Bogor. Dan pada tahun 2006 sampai 2008 hanya dua materi yang dilombakan, yakni lomba lukis dan cipta puisi. Pada 2009, ditambahkan lomba pencipta lagu, sehingga ada tiga materi yang dilombakan. Kemudian di tahun 2010 dan 2011 materi ditambah menjadi empat jenis yakni lomba lukis, cipta puisi, cipta lagu, dan lomba desain motif batik. Kemudian pada tahun 2012, 2013, dan 2014 materi ditambah lagi dengan lomba membatik.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif