SOLOPOS.COM - Jajaran dosen FSRD UNS Solo melihat batik karya mahasiswa asing yang dipamerkan dalam International Batik Short Course Exhibition Wonderfull Batik di Galeri Seni Rupa FSRD UNS, Jumat (30/9/2016). (Septhia Ryanthie/JIBI/Solopos)

Pameran karya mahasiswa asing digelar di Galeri Seni Rupa Fakultas Seni Rupa dan Desain (FSRD) UNS.

Solopos.com, SOLO – Beragam karya menyambut kedatangan para pengunjung yang memasuki Galeri Seni Rupa Fakultas Seni Rupa dan Desain (FSRD) Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo, Jumat (30/9/2016).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Selain foto-foto batik, lukisan batik, yang siang itu terlihat menonjol adalah beberapa lembar kain bermotif batik yang dipamerkan di ruangan tersebut. Batik-batik itu merupakan hasil karya antara lain 21 mahasiswa asing dari beberapa negara manca yang menjadi peserta Program International Batik Short Course 2016 yang diadakan FSRD UNS, Juli dan September, serta Pelatihan Pembuatan Batik bagi Mahasiswa Asing Aiessec yang dilaksanakan Juli lalu.

Pameran bertajuk International Batik Short Course Exhibition Wonderfull Batik tersebut diikuti 21 mahasiswa asing dari beberapa negara, yaitu Sierra Leone, Australia, China, India, Inggris, Madagaskar, Malaysia, Mozambik, Nigeria, Rwanda, Suriname, Tanzania, dan Yaman. Pameran resmi dibuka Jumat tersebut dan akan berlangsung hingga Rabu (5/10/2016).

Beberapa karya batik yang dipamerkan di antaranya milik Huang Ziaoying dari China, Burwan Tulusubya dari Tanzania, Lantoarinala Seheno Arson Dolly dari Madagaskar, Irene Arson Zoarinala Faratiana dari Madagaskar, Nor Zana Binti Mohd Amir dari Malaysia, dan Olive Umutesi dari Rwanda.

Ketua Program Studi Kriya Tekstil FSRD UNS Solo, Tiwi Bina Afanti, mengemukakan, tujuan diselenggarakannya pameran tersebut antara lain untuk mendukung internasionalisasi UNS, dan FSRD khususnya.

“Kami berharap melalui pameran ini juga menyosialisasikan kepada masyarakat bahwa FSRD telah mengenalkan batik ke mancanegara melalui kegiatan International Batik Shourt Course bagi mahasiswa asing dan pelatihan batik bagi mahasiswa asing Aiessec,” terang Tiwi saat ditemui wartawan di sela-sela pameran, Jumat.

Dia menambahkan, pameran juga untuk mewujudkan kepedulian FSRD UNS terhadap perkembangan dan pelestarian batik di Indonesia.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya