SOLOPOS.COM - Para pimpinan daerah mengecor jalan secara bersama-sama di jalan desa sepanjang 1 km di Desa Puro, Karangmalang, Sragen sebagai simbolis pelaksanaan karya bakti TNI, Jumat (17/3/2017). (Tri Rahayu/JIBI/Solopos)

Karya Bakti TNI di Sragen dimulai.

Solopos.com, SRAGEN — Kegiatan Karya Bakti ke-10 TNI Manunggal Guyup Rukun 2017 yang digelar Kodim 0725/Sragen yang dibuka Bupati Sragen Kusdinar Untung Yuni Sukowati, Jumat (17/3/2017), di Desa Puro, Kecamatan Karangmalang, Sragen menelan dana Rp394 juta. Karya bakti yang digelar selama 21 hari itu menyasar kegiatan fisik dan penyuluhan.

Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah

Bupati Yuni Sukowati (kiri) menyerahkan alat pertukangan kepada personel hansip dalam pembukaan Karya Bakti ke-10 TNI di Lapangan Puro, Karangmalang, Sragen, Jumat (17/3/2017). (Tri Rahayu/JIBI/Solopos)

Bupati Yuni Sukowati (kiri) menyerahkan alat pertukangan kepada personel hansip dalam pembukaan Karya Bakti ke-10 TNI di Lapangan Puro, Karangmalang, Sragen, Jumat (17/3/2017). (Tri Rahayu/JIBI/Solopos)

Ekspedisi Mudik 2024

Kegiatan fisik yang menjadi sasaran karya bakti meliputi pengecoran jalan sepanjang 1 km, bedah rumah tidak layak huni sebanyak sembilan unit, dan program jambanisasi sebanyak 21 unit. Sementara sasaran penyuluhan meliputi sembilan program, yakni sosialisasi empat pilar kebangsaan, kesadaran bela negara, keluarga berencana, bahaya narkoba, penanggulangan terorisme, program pertanian perikanan peternakan, kesadaran hukum, keamanan ketertiban masyarakat, pembuatan surat izin mengemudi, dan tertib lalu lintas.

Pasiter Kodim 0725/Sragen Kapten (Arh) Jumadiyono mewakili Dandim Letkol (Arh) Camas Sigit Prasetyo melaporkan kegiatan itu melibatkan 140 personel TNI, Polri, Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang, Hansip, Pemerintah Desa, Pramuka, dan masyarakat.

Sedangkan dana sebanyak Rp394 juta itu, ujar dia, bersumber dari APBD 2017, swadaya masyarakat, dan bantuan pihak ketiga. Dalam kesempatan itu, Bupati Yuni Sukowati menjelaskan karya bakti TNI ini merupakan wujud pelestarian gotong-royong antara TNI dan rakyat.

Kegiatan itu, kata Bupati, merupakan bentuk sumbangsih TNI dalam pembangunan di tingkat desa. “Sasaran dan pelaksanaan kegiatan mampu mengakselerasi pembangunan di pedesaan, khususnya di Desa Puro, Karangmalang,” ujarnya.

Dalam kesempatan itu, Yuni sempat menyerahkan peralatan cangkul dan skop secara simbolis kepada personel TNI dan Hansip. Pembukaan karya bakti itu dilakukan secara simbolis pula dengan memukul kentungan. Selanjutnya, para pimpinan daerah melakukan pengecoran jalan secara bersama-sama sebagai awalan kegiatan. Bupati tidak lupa melihat pelayanan keluarga berencana (KB) dan pengobatan gratis.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya