SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
Jakarta [SPFM], Kepala Rumah Tahanan (Karutan) Salemba Slamet Prihantara membantah keras adanya ruangan yang dipakai para tahanan untuk melakukan aktivitas seksual di dalam penjara.
Sebelumnya diberitakan, Syaripudin S Pane, mantan narapidana kasus pemalsuan dokumen pada 2008 lalu, merekam video tentang kehidupan di dalam penjara. Dalam video berdurasi 20 menit itu ada satu adegan yang memperlihatkan ruangan untuk melakukan aktivitas seksual bagi para tahanan. Syaripudin menempati Blok K selama empat bulan. Di lantai dua Rutan Salemba itu, terdapat ruang khusus yang berada dalam ruangan sipir. Ruang itu biasa dipakai tahanan untuk berhubungan badan dengan fasilitas, seperti sofa, AC, dan lemari es.
Namun, Karutan Salemba, Selasa (15/11) membantahnya dengan mengatakan bahwa Blok K adalah bangunan lama pada tahun 2008 dan saat ini sudah tidak ada. Meski demikian, ia berjanji akan melakukan penelusuran terkait dugaan-dugaan dari video yang beredar tersebut. [MIOL/rda]