Kartu Sehat Jokowi Siap Edar

JAKARTA — Janji kampanye Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo (Jokowi) dan Basuki Tjahaja Purnama (Jokowi-Ahok) siap direalisasikan. Program Kartu Sehat yang didengungkan kala kampanye Pilkada DKI lalu siap untuk diedarkan ke setiap warga Jakarta.

Kartu yang diperuntukkan bagi warga miskin itu akan diluncurkan pada 10 November mendatang. Kartu Sehat tersebut kini tengah dalam proses pencetakan akhir dan akan selesai esok, Kamis (8/11).

Promosi BRI Borong 12 Penghargaan 13th Infobank-Isentia Digital Brand Recognition 2024

“Kamis kartunya sudah selesai dan Jumat sudah bisa didistribusikan ke setiap kelurahan, lalu Sabtu resmi diluncurkan,” kata Kepala Dinas Kesehatan Dien Emawati di Jakarta, Rabu (7/11/2012).

Kartu tersebut akan didistribusikan ke sejumlah kelurahan yang menjadi prioritas. Penyebaran Kartu Sehat akan dilakukan secara bertahap dan sampai akhir tahun ini peluncurannya akan mencapai 3.000 kartu. Sejumlah kelurahan kumuh dan padat penduduk menjadi prioritas utama karena dianggap menjadi kantong-kantong kemiskinan dengan potret kesehatan yang buruk.

Semua warga DKI berhak memiliki kartu ini dan cara memperolehnya cukup mudah karena hanya dengan mendaftarkan diri ke Puskesmas terdekat. Akan tetapi pada pelaksanaannya kartu ini dipetakan hanya untuk 4,7 juta warga Jakarta. Angka tersebut setara dengan jumlah warga miskin di Jakarta.

Kartu ini dapat memberikan layanan kesehatan secara gratis untuk segala jenis penyakit. Dengan catatan warga tersebut bersedia menjalani pengobatan di Puskesmas atau rawat inap di RSUD kelas tiga. Kalaupun ruang rawat inap di RSUD kelas tiga sudah tidak dapat menampung, maka pasien dengan kartu sehat akan di-upgrade ke RSUD kelas dua.

Sampai sekarang, Pemprov masih mencari formula pelaksanaannya. “Masih mencari pola mana yang terbaik, apakah jaminan pelayanan kesehatan masyarakat (JPKM) atau jaminan kesehatan daerah (Jamkesda),” ujar Dien.