SOLOPOS.COM - Petugas mendampingi warga yang melakukan pendaftaran calon peserta Kartu Prakerja di di Surabaya, Jawa Timur, Senin (13/4/2020). Program pendaftaran Kartu Prakerja Gelombang 41 resmi dibuka pada Minggu (14/8/2022).(Antara/Moch Asim).

Solopos.com, SOLO — Program Kartu Prakerja Gelombang 45 telah dibuka pada Senin (12/9/2022) kemarin. Informasi ini disampaikan langsung oleh Manajemen Pelaksana Program atau PMO Kartu Prakerja melalui akun Instagram resmi @prakerja.go.id.

“Gelombang 45 dibuka nih! Yuk langsung klik “Gabung Gelombang” di dashboard akun Kartu Prakerja kamu sekarang juga!” dikutip Selasa (13/9/2022).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyampaikan anggaran program Kartu Prakerja akan dialokasikan di kisaran Rp10 triliun.

Hal tersebut disampaikan Airlangga di sela-sela konferensi pers Nota Keuangan dan RUU APBN 2023 di Gedung DJP, Jakarta Selatan pada Selasa (16/8/2022).

“[Anggaran untuk tahun depan] Kira-kira Rp10 triliun,” katanya. Anggaran ini turun dibandingkan anggaran 2022 sebesar Rp11 triliun.

Baca Juga: Gelombang 45 Program Kartu Prakerja Sudah Dibuka

Apalagi, tahun depan pelaksanaan program Kartu Prakerja bakal digelar secara hybrid alias offline dan online. Airlangga menyampaikan, memang anggaran antara pelatihan offline dan online akan berbeda.

Bagi peserta yang belum memiliki akun Kartu Prakerja bisa melakukan pendaftaran terlebih dahulu melalui website prakerja.go.id. Bagi peserta yang sudah mendaftar sebelumnya dapat langsung klik “Gabung Gelombang” untuk mendaftar gelombang 45.

Sementara itu, para peserta yang lolos pendaftaran gelombang ini bakal mendapatkan pelatihan online dan bantuan biaya senilai Rp3,35 juta dengan rincian biaya pelatihan sebesar Rp1 juta, insentif Rp2,4 juta dan insentif survei Rp150.000.

Lantas bagaimana agar calon peserta lolos pada gelombang 45?

Berikut tips lolos seleksi Prakerja Gelombang 45 seperti dilansir Bisnis.com:

Baca Juga: Cair Hari Ini melalui Bank Himbara, Begini Cara Cek Penerima BSU Rp600.000

1. Lengkapi semua persyaratan

Program Kartu Prakerja terbuka bagi semua Warga Negara Indonesia (WNI) berusia minimal 18 tahun dan tidak sedang mengikuti pendidikan formal. Kendati demikian, pejabat negara, pimpinan dan anggota DPRD, ASN, TNI, Polri, kepala desa dan perangkat desa, serta direksi, komisaris dan dewan pengawas pada BUMN atau BUMD tidak diperkenankan mendaftar program Kartu Prakerja.

Selain itu, calon peserta tidak terdaftar sebagai penerima bantuan dari pemerintah, misalnya Bantuan Sosial Kementerian Sosial (DTKS), penerima Bantuan Subsidi Upah (BSU), Bantuan Produktif Usaha Mikro (BPUM) atau penerima Kartu Prakerja gelombang sebelumnya.

Hal tersebut bertujuan pemerataan biaya bantuan sosial (bansos). Kemudian, yang perlu menjadi catatan adalah dalam 1 Kartu Keluarga (KK) hanya diizinkan maksimal 2 Nomor Induk Kependudukan (NIK) yang menjadi penerima Kartu Prakerja.

2. Pastikan email dan nomor handphone masih aktif

Pastikan email dan nomor handphone yang digunakan masih aktif saat melakukan pendaftaran. Sebab, verifikasi akun dan informasi mengenai Kartu Prakerja akan disampaikan melalui email dan SMS.

3. Data sesuai dengan data Dukcapil

Data yang dimasukkan ketika mendaftar harus sesuai dengan data Dukcapil. Apabila data tak sesuai, calon peserta bisa menghubungi Dukcapil melalui telepon 1500537, Whatsapp/SMS 08118005373, email ke callcenter@dukcapil.kemendagri.go.id, atau kunjungi kantor Dukcapil terdekat guna melakukan pengecekan lebih lanjut.

Baca Juga: Ini Bentuk Komitmen AS Dorong Investasi Industri Semi Konduktor di Indonesia

4. Unggah foto KTP yang jelas

Gunakan kamera handphone saat hendak mengunggah foto KTP, bukan mengambilnya dari galeri. Jika pendaftaran dilakukan melalui komputer, maka lanjutkan proses pendaftaran melalui browser handphone calon peserta.

5. Wajah harus terlihat jelas saat verifikasi foto wajah

Agar sukses dalam tahap ini, pastikan agar wajah terlihat jelas dengan pencahayaan yang cukup saat mengambil swafoto dengan kamera handphone. Juga, hindari penggunaan aksesori seperti topi, kacamata, masker, KTP dan barang lainnya. Terakhir, izinkan situs perambah untuk mengetahui lokasi Anda.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya