Kartu merah bikin Nigeria kalah

Bloemfontein –– Keunggulan yang sempat dipegang Nigeria akhirnya pupus dan mereka pun harus mengakui keunggulan Yunani. Pelatih ‘Elang Super’ menilai kartu merah yang diterima pemainnya sebagai biang keladinya.

Nigeria datang ke laga kedua Grup B di Free State Stadium, Kamis (18/6) malam WIB, dengan misi meraih kemenangan demi menjaga peluang lolos dan demikian pula dengan Yunani. Keduanya kalah di laga pertama grup B.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Joseph Yobo dkk memulai laga dengan baik saat tendangan bebas 35 meter Ike Uche menembus gawang Alexandri Tzorvas di menit ke-16 yang mempertegas dominasi Nigeria sejak awal.

Namun bencana terjadi di menit ke-33 saat tindakan konyol Sani Keita dengan menendang Vasilis Torosidis berbuah kartu merah. Nigeria pun menjadi goyah dan Yunani yang unggul jumlah pemain langsung mengambil kendali permainan.

Gol Dimitrios Salpangidis pada menit ke-44 menyamakan kedudukan dan Torosidis memastikan kemenangan pertama di Piala Dunia pada menit ke-71. Nigeria pun harus keluar lapangan dengan kepala tertunduk, kalah 2-1.

“Kami memulai laga dengan baik, mengontrol permainan, mencetak gol pertama dan terjadilah kartu merah itu. Itu menyebabkan masalah pada tim kami khususnya di babak pertama,” nilai Lagerback seperti dilansir Reuters.

“Aku tidak bisa melihat insiden kartu merah itu dari posisiku. Yang kudengar mereka mengatakan Keita menendangnya dengan bagian bawah sepatunya. Aku melihat pemain Yunani terjatuh, memegangi kepalanya. Jadi aku tidak tahu sama sekali dan terlihat sangat aneh,” tutur Lagerback mengenai kartu merah Keita.

Nigeria pun kini menjadi juru kunci grup setelan tanpa nilai dari dua laga berlalu. Namun kans lolos pun masih terbuka dengan syarat Yunani kalah dari Argentina serta Nigeria menang dari Korea Selatan.

“Hal positifnya adalah jika Argentina memenangi laganya (kontra Yunani) maka kami masih punya kesempatan untuk lolos,” harap Lagerback.

dtc/tya