KARTU JAKARTA SEHAT: Besok Dibagikan, Diuji Coba 1,5 Bulan

Ilustrasi (ahok.org)

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo menegaskan persiapan pembagian Kartu Jakarta Sehat sudah rampung 100% dan siap dibagikan. Hanya saja Jokowi mengungkapkan Kartu Jakarta Sehat yang diluncurkan esok merupakan uji coba sehingga tahun depan di targetkan mencapai 4.500.000 kartu yang dibagikan. “Ini kan uji coba jadi kita akan lihat progresnya bagaimana ke depan. Persiapannya sudah 100% tinggal esok dibagikan. Nanti tahun depan akan dibagi lagi jumlahnya sekitar 4.500.000,” tegas Jokowi, Jumat (9/11/2012).

Secara teknis, managemen Kartu Jakarta Sehat (KJS) dimulai dari Kelurahan. KJS akan diserahkan kepada kelurahan kemudian masyarakat tidak mampu bisa mengambilnya di masing-masing kelurahan untuk dibawa ke puskesmas terdekat. Gubernur juga menjelaskan Kartu Jakarta Sehat (KJS) ini juga mulai tahun depan (2013) bisa digunakan oleh kalangan masyarakat mana saja asalkan memiliki KTP Jakarta dan pelayanannya kelas 3.

Pada lain pihak, Wakil Gubernur DKI Jakarta, Basuki T Purnama alias Ahok menjelaskan KJS ini diuji selama 1,5 bulan. Dan baru pada tahun 2013 akan dilakukan secara penuh. “DPRD minta supaya ada uji coba dalam pelaksanaannya 1,5 bulan, sehingga 2013 bisa penuh dijelaskan,” tegas Ahok.

Ahok juga menjelaskan bahwa Kartu Jakarta Sehat ini akan didampingi oleh pihak Telkom dalam menangani data pasien sehingga pasien bisa diketahui data sakitnya. “Melalui joint ini orang sakit bisa didata, dan kita juga bekerjasama dengan pemerintah pusat untuk Kartu Jakarta Sehat ini.”

Kepala Dinas Kesehatan, Dien Emawati menjelaskan bahwa masyarakat juga harus proaktif dalam Kartu Jakarta Sehat. “Masyarakat harus bisa cepat ke Kelurahan untuk mengambil KJS agar bisa digunakan secara gratis untuk berobat di Puskesmas.”