SOLOPOS.COM - Ilustrasi Kartu Insentif Anak (JIBI/Solopos/Antara

Solopos.com, SOLO – Sebanyak 87.522 anak masih belum terdaftar sebagai pemegang kartu insentif anak (KIA) di Kota Solo.

Program yang diluncurkan masa Wali Kota Solo Joko Widodo sejak Desember 2009 sampai saat ini baru dinikmati oleh 42.804 anak atau sekitar 32,8% dari total 136.326 anak-anak di Kota Bengawan.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Wali Kota Solo, F.X. Hadi Rudyatmo, dalam sambutannya saat penandatanganan memorandum of understanding (MoU) Pemerintah Kota (Pemkot) Solo dengan Mitra Kerja KIA, Rabu (3/12/2014), di Pendapi Gede Balai Kota Solo, mengatakan akan melakukan evaluasi dalam kurun waktu tiga bulan setelah KIA dilaksanakan.

“Program ini harus ada evaluasi yang matang. Jangan sampai program ini mubazir. Ini saya yang tanda tangan lo. Di atas materai lagi, kalau tidak ada yang belanja nanti saya yang kena,” katanya.

Rudy sapaan Wali Kota bahkan menyebutkan ada satu toko mitra kerja KIA yang tidak pernah terjamah sama sekali.

Untuk diketahui, anak pemegang KIA dapat mengakses diskon di bidang pendidikan, kesehatan, olahraga, wisata dan kuliner yang dikerjasamakan.

Kepala Dinas Kependudukan Pencatatan Sipil (Dispendukcapil) Kota Solo, Suwarto, menargetkan seluruh anak memiliki KIA selama dua tahun mendatang.

Diakuinya, minimnya sosialisasi sebagai salah satu faktor masih rendahnya jumlah peserta KIA.

Dia mengatakan jumlah pelaku usaha yang menjadi mitra kerja KIA bertambah menjadi 52 usaha di berbagai bidang.

“Besaran diskon yang ditawarkan bervariasi 10%-50%. Jadi setiap pemegang KIA bisa menunjukkan KIA ini saat melakukan transaksi di tempat yang sudah bermitra dengan Pemkot,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya