SOLOPOS.COM - Ilustrasi Kartu Indonesia Sehat (KIS) dan Kartu Keluarga Sejahtera (KKS). (JIBI/Solopos/Antara/Fanny Octavianus)

Warga menunjukan Kartu Indonesia Sehat (KIS) dan Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) saat peluncuran kartu tersebut oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Kantor Pos Besar, Jakarta, Senin (3/11/2014). Peluncuran kartu tersebut ditujukan sebagai jaring pengaman sosial peralihan subsidi bahan bakar minyak. (JIBI/Solopos/Antara/Fanny Octavianus)

Warga menunjukan Kartu Indonesia Sehat (KIS) dan Kartu Keluarga Sejahtera (KKS). (JIBI/Solopos/Antara/Fanny Octavianus)

Kanalsemarang.com, PEKALONGAN- Pemerintah Kota Pekalongan, Jawa Tengah, masih menunggu instruksi pemerintah pusat tentang petunjuk teknis program Kartu Indonesia Sehat, kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Pekalongan, Dwi Herri Wibawa.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Kami belum mendapatkan informasi maupun sosialisasi mengenai Kartu Indonesia Sehat (KIS) yang dicanangkan oleh Presiden Joko Widodo,” katanya seperti dikutip Antara, Jumat (14/11/2014).

Ekspedisi Mudik 2024

Ia mengatakan pemerintah kota (pemkot) masih menunggu instruksi pemerintah pusat atau pun payung hukum tentang pelaksanaan teknis dan fasilitas, serta sasaran yang termasuk di dalam program KIS tersebut.

“Kami kira masalah program KIS tidak hanya Kota Pekalongan saja melainkan daerah lain pun belum menerima instruksi atau petunjuk dari pemerintah pusat,” katanya.

Ia mengatakan untuk mendukung rencana program KIS, pemkot melakukan beberapa kegiatan program kesehatan untuk membantu warga miskin, seperti gelar operasi katarak gratis dan kegiatan lainnya.

Pada operasi katarak itu, kata dia, sudah dilaksanakan awal pekan November 2014 di Puskesmas Sokorejo Kecamatan Pekalongan Timur.

“Pada gelar oparasi katarak gratis itu, sebanyak 36 orang yang mendaftar, termasuk 12 di antaranya peserta dari luar kota. Jumlah tersebut belum pasti, berapa orang yang akan dioperasi karena masih harus melalui ‘screening’,” katanya.

Ia menambahkan pemkot sebelumnya juga menggelar operasi katarak gratis yang dilakukan di Rumah Sakit Bendan.

“Akan tetapi pada November 2014 dilaksanakan di puskesmas sesuai dengan permintaan dari Balai Kesehatan Indera Masyarakat Provinsi Jawa Tengah,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya