SOLOPOS.COM - Ilustrasi akta kelahiran (JIBI/Solopos/Dok.)

Kartu identitas anak terus digalakkan di Bantul, salah satunya dengan kerjasama Pemerintah dengan perusahaan

Harianjogja.com, BANTUL- Guna mengoptimalkan penggunaan Kartu Identitas Anak (KIA) sehingga anak yang memiliki kartu juga mendapat banyak manfaat dan keuntungan, Pemerintah Kabupaten Bantul melalui Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) melakukan perjanjian dan penandatanganan MOU dengan enam perusahaan yang ada di Bantul.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Kepala Dinas Disdukcapil Kabupaten Bantul, Fenty Yusdayati mengatakan maksud kesepakatan kerjasama yang dilakukan ini untuk mengoptimalkan pelayanan administrasi kependudukan kepada anak dalam rangka peningkatan kesejahteraan anak di Kabupaten Bantul.

“Selain itu juga untuk meningkatkan kesadaran masyarakat dalam pendatan atau pencatatan peristiwa kelahiran anak. Serta adanya kerjasama ini akan mewujudkan komitmen bersama para pihak untuk memberikan keringanan bagi anak di Bantul dalam memperoleh layanan yang dimiliki oleh mitra tersebut,” katanya saat ditemui dalam acara penandatangan MOU di kantor Bupati Bantul, Senin (8/8/2016).

Dikatakannya, sesuai dengan rencana strategi nasional yang menetapkan setiap anak harus memiliki akte kelahiran hal tersebut belum bisa terlaksana di Bantul, saat ini menurut data Disdukcapil masih ada sekitar 12% anak di Bantul belum memiliki akte. “Padahal saat akan membuat KIA ini anak harus memiliki akte kelahiran,” ujarnya.

Ia menambahkan tujuan dikeluarkannya KIA yakni untuk memberikan identitas kepada anak di usia 0-17 tahun, serta untuk memacu para orang tua agar mau  untuk mencarikan akta kelahiran bagi anaknya.

“Anak-anak itu nanti akan bangga ketika memiliki identitas layaknya orang dewasa memiliki KTP, mereka juga bisa memperoleh fasilitas keringanan di tempat-tempat khusus yang ada di Bantul,” kata dia.

Penandatanganan MOU kerjasama ini menambah jumlah perusahaan sebelumnya yang sudah bersepakat sejak tahun lalu.” Tahun lalu sudah ada sepuluh perusahaan, tahun ini tambah enam perusahaan lagi. Masing-masing perusahaan tersebut biasanaya akan memberikan diskon dan fasilitas menarik untuk anak-anak,” ujarnya.

Sementara itu Bupati Bantul, Suharsono, mengatakan melalui program yang dilaksanakan oleh Disdukcapil ini akan semakin mempermudah kebijakan Pemkab Bantul bagi anak-anak. Ia juga mengatakan dengan adanya KIA, maka semua data penduduk di Bantul dari anak-anak hingga dewasa akan tercatat secara lengkap.

“Sehingga nanti jika ada pihak yang memiliki kepentingan akan mudah mendapatkan informasi yang valid dari dinas, sementara bagi mitra kerja atau pengusaha ini juga bisa untuk dijadikan sebagai sarana promosi bagi produk yang dibuat atau diperuntukkan untuk anak-anak,” kata Suharsono.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya