SOLOPOS.COM - Panitia HUT ke 343 Kartasura Sukoharjo menggelar Media Gathering di Rumah Makan Bebek Sari Kartasura, Kamis (14/9/2023). (Solopos.com/Magdalena Naviriana Putri)

Solopos.com, SUKOHARJO — Panitia Hari Ulang Tahun ke-343 Kartasura akan menggelar Internasional Bebek Korek Festival pada Minggu (17/9/2023). Kegiatan ini diadakan bersamaan dengan pelaksana car free day (CFD) perdana di Jl. Slamet Riyadi, Kartasura. Akan ada  3.000 posri nasi bebek yang dibagikan secara gratis kepada para pengunjung CFD.

Dewan Pengarah Panitia HUT ke 343 Kartasura, Rahmawan Arifin atau Ivan, menyampaikan festival ini  merupakan komitmen bersama berbagai elemen masyarakat di Kartasura untuk mendorong pertumbuhan ekonomi di Kecamatan ini. Dengan festival  tersebut diharapkan Kartasura memiliki ikon khusus destinasi wisata.

Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima

“Festival internasional ini sesungguhnya merupakan ikhtiar untuk memperkuat potensi kuliner Kartasura yang luar biasa yakni bebek dengan segala variannya yang sudah dikenal skala nasional. Tugas kita mengenalkan lagi di tahap mancanegara,” ungkap Ivan saat menggelar Media Gathering di Rumah Makan Bebek Sari Kartasura, Kamis (14/9/2023).

Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam UIN Raden Mas Said Surakarta ini membeberkan kuliner bebek goreng khas Kartasura telah ada sejak 1986. Salah satu pionernya adalah pengusaha Bebek Goreng Slamet. Bahkan nama Kartasura telah dibawa hingga ke Singapura melalui cabang bebek goreng Pak Ndut yang telah membuka dua outlet di negeri jiran tersebut.

Keberhasilan bebek goreng Slamet dan Pak Ndut menjadi inspirasi bagi pengusaha lain agar mengikuti jejaknya dengan membuka cabang di berbagai negara. Bebek goreng dengan sajian sambel korek menjadi ciri khas kuliner Kartasura.

Ivan menjelaskan kalangan akademisi dan kampus mendukung penuh kegiatan ini sebagai sarana mengembangkan usaha mikro kecil menengah (UMKM) terutama di bidang kuliner bebek goreng di Kartasura.

Sebelum pembagian 3.000 porsi nasi bebek, akan ada falshmob Tari Kebo Kinul, senam dan deklarasi bersama. “Isi deklarasinya adalah komitmen untuk menjadikan Kartasura jadi destinasi kuliner halal yang lezat dan mendunia,” kata Ivan.

Yang istimewa, sambungnya, acara ini juga akan dihadiri sejumlah tamu dari tujuh negara, yakni Thailand, Filipina, Taiwan, Bangladesh, Yaman, Mesir, dan Yordania. Mereka adalah mahasiswa UIN RM Said yang akan memberikan testimoni soal masakan bebek khas Kartasura.

Bagi Kupon

Ketua Panitia HUT Kartasura ke 343, Ruthsahaya Sapujiati atau Iput, mengatakan telah menganalisis potensi apa yang akan diangkat dalam HUT tersebut. Salah satu potensi yang dimiliki Kartasura adalah bebek goreng dan sudah menjadi ikon. Di Kartasura ada lebih dari 20 pengusaha kuliner berbahan dasar bebek.

Lebih jauh, Iput menjelaskan panitia akan membagikan kupon di sepanjang gang di jalur CFD. Kupon itu untuk ditukar dengan nasi bebek yang dibagikan gratis. Penukaran kupon dilakukan di beberapa lokasi agar tidak terjadi penumpukan massa.

Ia berharap dengan rangkaian kegiatan HUT ini dapat mengangkat Kartasura di segala bidang. Ke depan ia mengatakan tak menutup kemungkinan akan ada festival lain untuk mengangkat potensi Kartasura seperti emping, tahu, dan kuliner lainnya.

Sementara itu, Camat Kartasura, Ikhwan Sapto Darmono, mengajak warga Kartasura dan sekitarnya untuk meramaikan kegiatan tersebut. Ikhwan berharap dengan serangkaian HUT Kartasura yang ada dapat mempererat kekompakan warga masyarakat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya