Karnaval Kemerdekaan di Kota Madiun Pecah, Ratusan Peserta Tampil Maksimal

Madiunpos.com, MADIUN — Ribuan orang memadati jalanan protokol Kota Madiun untuk menyaksikan Karnaval Kemerdekaan memperingati HUT ke-74 RI, Rabu (28/8/2019).

Puluhan mobil hias dan ribuan penari menunjukkan aksinya dalam event tahunan ini. Mereka mengenakan kebaya, kostum unik, hingga berpakaian adat khas daerah.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Mengusung tema Bahagia Indonesiaku, para peserta karnaval ini berunjuk gigi dengan penampilan terbaik mereka. Ada peserta yang berkostum bunga, ada peserta yang mengenakan kostum kebaya, dan lainnya.

Selain itu, ada juga peserta yang menampilkan kesenian khas daerah seperti barong, jathil, hingga reog Ponorogo. Setiap peserta dari berbagai dinas, sekolah, dan sejumlah perusahaan juga berlomba-lomba menampilkan mobil hiasnya seatraktif mungkin. Ada kereta kencana yang membawa sang putri dengan dihiasi berbagai jenis bunga.

Mobil hias yang menjadi salah satu peserta dalam Karnaval Kemerdekaan dalam memperingati HUT ke-74 RI di Jalan Pahlawan, Kota Madiun, Rabu (28/8/2019). (Madiunpos.com – Abdul Jalil)

Tidak hanya para peserta yang berdandan unik, tetapi para pejabat Pemkot Madiun juga berdandan dengan kostum unik. Seperti Wali Kota Madiun, Maidi, yang mengenakan kostum seperti panglima perang Sentot Prawirodirdjo. Selain itu, Wakil Wali Kota Madiun Inda Raya mengenakan pakaian adat Papua.

Maidi menuturkan dirinya mengenakan kostum seperti Sentot Prawirodirdjo. Sentot merupakan salah satu pahlawan nasional dari Kota Madiun yang sepatutnya dikenang dan diteladani masyarakat Madiun.

“Semua peserta tampil baik dan menarik. Kegiatan ini memberikan kesempatan kepada seluruh masyarakat Madiun untuk ikut menyemarakkan peringatan HUT ke-74 RI,” kata dia.

Wali Kota Madiun Maidi tampil dengan kostum Sentot Prawirodirdjo dalam Karnaval Kemerdekaan, Rabu (28/8/2019). (Madiunpos.com – Abdul Jalil)

Maidi berharap kegiatan ini bisa menjadi hiburan bagi masyarakat Kota Madiun. ‘’Kami ajak OPD juga berdandan supaya tidak hanya melihat saja saat karnaval. Tapi juga dilihat. Sehingga, bisa dinikmati masyarakat,’’ ujar Maidi.

Kepala Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda, dan Olahraga Kota Madiun, Agus Purwowidagdo, mengatakan kegiatan karnaval tahun ini memang bertema keanekaragaman di Indonesia. Tema ini juga mengingatkan bahwa Indonesia terdiri dari berbagai ras, etnik, sukuk, agama, dan budaya.

“Tetapi kita tetap satu dalam Bhinneka Tunggal Ika,” kata dia.