SOLOPOS.COM - Ilustrasi (exeter.ac.uk)

Ilustrasi (exeter.ac.uk)

Ilustrasi (exeter.ac.uk)

Apa kesan umum orang tentang Singapura? Negeri yang serba tertib, teratur, makmur, bla…bla…bla… Pokoknya yang enak-enak deh. Nah, ada fakta mengejutkan bahwa di negeri mungil ini ternyata para karyawannya justru termasuk yang paling tidak berbahagia di Asia. Bahkan dua per tiga dari peserta survei yang dilakukan oleh perusahaan perekrutan tenaga kerja Randstad Group itu menyatakan ingin keluar dari pekerjaan mereka tahun depan.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Survei dari Randstad yang bertajuk World of Work Report menunjukkan 23 persen pekerja warga Singapura merasa tidak termotivasi dan keterampilan mereka tidak dipergunakan sebagai mana mestinya. 64 persen responden juga berencana pindah kerja dalam waktu 12 bulan mendatang. Alasan utama ketidakpuasan adalah budaya perusahaan yang tidak sesuai, bos yang sulit serta mendapat lebih banyak pekerjaan dengan kompensasi yang lebih sedikit.

Di sisi lain para pekerja di India menurut survei ini adalah yang paling bahagia. Lebih dari 70 persen mengaku merasa selalu tertantang, termotivasi dan mendapat bimbingan yang pantas. Survei ini digelar di Singapura, India, China, Jepang, Hong Kong, Malaysia, Australia dan Selandia Baru, dan diikuti 14.000 responden.

Dalam survei terungkap pula, makin banyak karyawan Singapura yang menginginkan keseimbangan antara waktu kerja dan waktu untuk menjalani kehidupan pribadi. 50 persen responden mengaku keseimbangan ini yang menjadi salah satu alasan utama mereka bertahan di tempat kerja. Jumlah ini naik 15 persen dari survei serupa 2012 silam.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya