KARIER PEMAIN : Evan Dimas Segera Bermain di Spanyol

Karier pemain Evan Dimas akan berlanjut di Spanyol. Pemain asal Surabaya itu dikabarkan akan menjalani latihan di Barcelona.

Solopos.com, SURABAYA — Gelanda Persebaya, Evan Dimas Darmono, dikabarkan segera bermain di Spanyol. Karier pemain Timnas Indonesia itu memang tidak jelas setelah kompetisi QNB League 2015 dihentikan.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Menurut pelatih Persebaya, Ibnu Grahan, Evan Dimas, akan berangkat ke Spanyol awal Agustus 2015. Karier pemain berusia 20 tahun itu masih panjang, menjalani latihan di Spanyol, jelasnya, akan sangat baik untuk Evan Dimas.

“Evan Dimas akan pergi ke Spanyol awal Agustus. Dia akan berlatih bersama salah satu klub besar di sana”, ujar Ibnu, seperti dilansir Liputan6.com, Senin (27/7/2015).

Sejauh ini, Evan dikabarkan bakal menimba ilmu di Barcelona.  “Saya kurang tahu tempat Evan Dimas berlatih. Lebih jelasnya bisa ditanyakan langsung ke manajemen Persebaya,” tambah Ibnu.

Igbonefo Gabung Klub Thailand

Sementara itu bek Arema Cronus, Victor Igbonefo, memilih berkarier bersama klub Thailand, Osotspa FC M 150. Kabar Victor hengkang dari Arema telah terdengar sejak beberapa hari lalu. Pemain naturalisasi asal Nigeria itu tidak lagi mengikuti latihan bersama tim berjuluk Singo Edan.

Victor Igbonefo mengaku sudah berada di Thailand dan bergabung dengan Osotspa FC M 150. Karier pemain berusia 31 tahun itu di Thailand hanya sebentar karena statusnya pinjaman dari Arema.

“Ya benar, saya sudah di Thailand. Besok saya mulai latihan bersama Osotspa FC M 150. Semua proses administrasi tidak ada masalah, sudah selesai semua. Saya memang bermain di sini sebagai pemain pinjaman saja,” ungkap Victor, seperti dilansir Detik, Senin.

Sejak Indonesia dihukum FIFA, sudah ada beberapa pemain yang pindah ke luar negeri. Menurut CEO PT Liga Indonesia, Joko Driyono, ada kondisi khusus pemain di negara yang dihukum FIFA bisa pindah ke klub di luar negara tersebut.

“Biasanya FIFA beri pengecualian bagi para pemain, karena ini menyangkut kelanjutan karier pemain. Tapi, untuk pemain dari luar masuk ke kompetisi negara yang sedang diberi FIFA, itu yang sulit,?” ucap Joko.