SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Karier pelatih Louis van Gaal yang optimistis bakal dipertahankan MU.

Solopos.com, MANCHESTER — Finis di peringkat kelima klasemen akhir Liga Premirer 2015/2016 jelas prestasi yang mengecewakan untuk Manchester United. Namun pertanyaannya, apakah raihan itu akan menandai lahirnya era baru di klub yang bermarkas di Old Trafford tersebut?

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Dalam arti, apakah tim berjuluk The Red Devils (Setan Merah) itu akan mengganti manajer mereka, Louis van Gaal? Spekulasi masa depan Van Gaal sebenarnya telah mencuat sejak lama. Terutama, setelah kegagalan tim lolos ke babak 16 besar Liga Champions musim ini. United bahkan telah dilaporkan telah menjalin komunikasi dengan eks Manajer Chelsea, Jose Mourinho, terkait kemungkinan pelatih asal Portugal itu menjadi manajer anyar musim depan.

Saat itu, Van Gaal disebutkan hampir pasti dipecat bila gagal lolos ke Liga Champions musim depan. Kekhawatiran itu ternyata terwujud akhir musim ini. Setan Merah cuma mampu finis kelima di klasemen akhir dan karena itu dipastikan gagal melenggang ke Liga Champions musim 2016/2017.

Namun, anehnya, rumor pemecatan Van Gaal justru tak lagi terdengar. Manajer asal Belanda itu juga adem ayem menanggapi kans dirinya didepak dari Old Trafford di akhir kompetisi. Eks Manajer Barcelona dan Bayern Munich itu bahkan tak ragu mengatakan dia akan tetap menjadi manajer United musim depan.

“Saya percaya diri akan tetap di sini [musim depan] karena saya menandatangani kontrak tiga tahun,” kata Van Gaal dilansir Independent.co.uk, Rabu (18/5/2016).

Van Gaal pun sudah mengambil ancang-ancang menyusun daftar belanda di bursa transfer musim panas 2016. “Pertanyannya adalah bagaimana kami bisa menarik pemain-pemain yang cocok dengan kebutuhan tim ini. Kami membutuhkan tim dengan mental yang kuat, itu penting,” lanjut dia.

Meski begitu, United bisa jadi sengaja menunggu sampai musim ini benar-benar berakhir. Dengan  kata lain, klub akan mengambil keputusan setelah final Piala FA, Sabtu (21/5/2016). United akan menantang Crystal Palace dalam perebutan gelar juara dan hasil nihil di kompetisi piala domestik itu akan membuat United memiliki alasan lebih kuat untuk mendepak Van Gaal.

Van Gaal berharap tim mewujudkan ambisi menjuarai turnamen tertua di dunia itu untuk kali pertama sejak 2004. “Kami akan bermain di final Piala FA dan itu pertandingan yang sangat penting. Sudah sangat lama sejak kami memenangi turnamen ini dan karena itu gelar ini sangat penting. Saya datang ke sini untuk memenangi gelar dan trofi Piala FA sangat berarti di Inggris,” kata Van Gaal.

Eks striker Arsenal yang juga pengamat sepak bola Inggris, Niall Quinn, mengungkapkan gelar Piala FA menjadi satu-satunya jalan Van Gaal menyelamatkan diri dari pemecatan. Meski begitu Quinn tak yakin manajer asal Belanda itu adalah sosok tepat untuk United di masa depan.

“Itu [gelar Piala FA] akan memberikan peluang karena keputusan lebih sulit dibuat di dewan  [klub]. Nasibnya [Van Gaal] ada di tangan orang lain dan saya terkejut itu terjadi. Saat datang saya berpikir dia tipe manajer dengan karakter kuat yang dibutuhkan United tetapi apa yang terjadi justru ketakutan,” kata Quinn.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya