Karier pelatih Gareth Southgate yang menolak mengisi kursi pelatih Timnas Inggris.
Solopos.com, LONDON – Gareth Southgate menolak mengambil alih jabatan Roy Hodgson sebagai pelatih anyar Inggris. Southgate disebut tak memiliki keinginan untuk menjadi pelatih Timnas Inggris.
Promosi Pemimpin Negarawan yang Bikin Rakyat Tertawan
Manajer Tim Nasional (Timnas) Inggris U-21 itu disebut-sebut bakal meneruskan kinerja Hodgson untuk sementara waktu hingga Federasi Sepak Bola Inggris (FA) menemukan pelatih anyar. Akan tetapi, Southgate dikabarkan tidak ingin menerima tawaran itu.
Seperti dilansir Reuters.com, Kamis (30/6/2016), BBC mengatakan manajer Inggris bukanlah jabatan yang diinginkan Southgate, baik secara permanen maupun sementara. Kendati demikian, dia masih menjadi kandidat karteker manajer terfavorit dalam jajak pendapat yang dilakukan juru taruhan William Hill. Selain Southgate, ada pula nama mantan pelatih Inggris, Glenn Hoddle, disusul Juergen Klinsmann, dan manajer Arsenal, Arsene Wenger.
Hodgson mundur dari jabatannya setelah Inggris disingkirkan Islandia di babak 16 besar Piala Eropa 2016, Senin (27/6/2016). FA telah berkomitmen mencari manajer terbaik untuk membesut Inggris. Direktur FA, Greg Dyke, menyadari perburuan pelatih top tidak akan mudah. Oleh sebab itu, mereka mematok waktu satu tahun untuk mendapatkan suksesor Hodgson dan berencana memberikan kursi manajer kepada pelatih karteker.
“Itu [manajer anyar] haruslah seorang yang sangat mengerti sepak bola Inggris. Namun, ada banyak orang seperti itu sekarang, lebih banyak daripada yang Inggris. Pertanyaan paling sulit adalah kenapa setiap orang menginginkan itu,” kata Dyke.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
