SOLOPOS.COM - Pelatih timnas Rusia, Fabio Capello, akhirnya diberhentikan oleh asosiasi sepak bola Rusia. Ist/bbc.com

Karier pelatih Rusia, Fabio Capello berakhir. Asosiasi sepak bola Rusia (RFU) akhirnya mengumumkan pemecatan Fabio Capello.

Solopos.com, MOSKOW—Asosiasi sepak bola Rusia (RFU) mengumumkan pemecatan Fabio Capello setelah tiga tahun menangani tim nasional di Negeri Beruang Merah itu.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Capello memulai tugas sebagai pelatih Rusia pada Juli 2012 lalu untuk menggantikan Dick Advocaat. Manajer asal Italia tersebut sukses membawa tim berlaga di putaran final Piala Dunia 2014 di Brasil, namun gagal bersaing melawan Belgia dan Aljazair serta langsung tersingkir di babak grup.

Ekspedisi Mudik 2024

Celakanya, sejak saat itu pula gagal bermain konsisten, terutama di ajang kualifikasi Euro 2016. Dari enam laga yang sudah mereka lalui, skuat berjuluk tim Beruang Merah itu membukukan dua kemenangan, dua hasil imbang, dan menderita dua kekalahan. Hasil jeblok di laga terbaru melawan Austria, medio Juni lalu, membuat Rusia tercecer di peringkat ketiga klasemen Grup G.

Igor Akinfeev dkk. baru mengumpulkan delapan poin dari enam laga sejauh ini, tertinggal delapan angka dari Austria di puncak klasemen dan juga terpaut empat poin dari Swedia di tempat kedua.

“Uni sepak bola Rusia dan Fabio Capello telah mencapai persetujuan untuk mengakhiri kontrak atas dasar kesepakatan bersama,” demikian RFU dalam pernyataan mereka, dilansir Reuters, Selasa (14/7/2015).

Capello semula memiliki kontrak hingga berakhirnya Piala Dunia 2018 di Rusia. Namun ia “dipaksa” meletakkan jabatannya tiga tahun sebelum jangka waktu tersebut berakhir. Sebagai kompensasi, RFU akan membayar 16,34 juta dolar Amerika Serikat (AS) atau saat ini sekitar Rp217 miliar.

Sementara itu, RFU masih menutup rapat calon pelatih Rusia berikutnya. Namun, rumor yang berkembang menyebut nama Pelatih CSKA Moskow, Leonid Slutski, sebagai kandidat pengganti Fabio Capello.

Secara keseluruhan, Rusia telah melakoni 10 pertandingan sejak Piala Dunia 2014 di Brasil, meliputi enam laga kualifikasi Euro 2016 dan empat yang lain bertajuk duel persahabatan. Hasilnya, tim Beruang Merah mencatat lima kemenangan (tiga di antaranya di ajang persahabatan), tiga imbang, dan dua kekalahan (semua didapatkan di putaran kualifikasi Euro 2016). (Triyono/JIBI/Solopos)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya