SOLOPOS.COM - Sergio Ramos dan Rafael Benitez (The World Game)

Karier pelatih Rafael Benitez di Real Madrid mulai terancam setelah kekalahan dari Barcelona.

Solopos.com, MADRID — Pelatih Real Madrid, Rafael Benitez, bisa jadi sedang ketir-ketir memikirkan masa depannya. Spekulasi pemecatan Benitez dari kursi entrenadorMadrid kembali santer terdengar setelah timnya dibantai Barcelona 0-4 di Santiago Bernabeu, Madrid, Minggu (22/11/2015) dini hari WIB.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Seperti dilansir Marca.com, Minggu (22/11/2015), Madrid dikabarkan tinggal menentukan tanggal untuk memecat pelatih yang baru menjalani tugas sejak awal musim ini. Kemungkinannya, Benitez bisa dipecat pada momentum setelah kekalahan di El Clasico atau menunggu sampai akhir musim pada Juni 2016 mendatang.

Kalah tragis 0-4 dari musuh bebuyutan Barca merupakan aib besar bagi Madrid. Benitez dalam posisi berbahaya dengan hasil buruk yang dialami timnya tersebut. Isu hubungan Benitez yang kurang harmonis dengan para pemain senior Madrid, terutama Cristiano Ronaldo, semakin mencuatkan spekulasi pemecatan itu.

Padahal, Benitez baru beberapa bulan menukangi tim utama Los Blancos, julukan Madrid. Mantan pelatih Real Madrid B (Castilla) itu menggantikan Carlo Ancelotti pada Juni 2015 lalu. Presiden Madrid, Florentino Perez, mengklaim pergantian pelatih akan memberi momentum bagi skuatnya.

Pelatih Castilla dan legenda Madrid, Zinedine Zidane dan direktur olahraga Madrid, Victor Fernandez, sejauh ini dikabarkan bakal menggantikan Benitez. Sementara melalui media sosial Instagram, pendukung Madrid meminta Ancelotti kembali menukangi Los Blancos.

Meski demikian, sejumlah pemain Madrid masih mendukung Benitez tetap berada di kursi pelatih Los Blancos, salah satunya kapten Sergio Ramos. Ramos juga membantah menekan Benitez untuk menurunkan strategi menyerang sebelum duel El Clasico.

“Kami harus mendukung Benitez. Kami tidak pernah mengadakan pertemuan dengannya dan kami tidak memintanya untuk bermain lebih menyerang ketika melawan Barcelona. Saya tidak suka menyalahkan individu dan saya tidak ingin mencari orang yang pantas disalahkan. Kami harus kompak,” urai Ramos, seperti dilansir As.com.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya