SOLOPOS.COM - Ilustrasi pemandu lagu rumah hiburan karaoke di kawasan wisata Bandungan, Kabupaten Semarang. (Imam Yuda Saputra/JIBI/Semarangpos.com)

Solopos.com, UNGARAN -- Pengusaha karaoke yang tergabung dalam Asosiasi Karaoke Bandungan (Akrab) mendesak Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Semarang dibubarkan.

Tuntutan ini bahkan akan disampaikan melalui sebuah aksi yang digelar di lapangan Desa Jetis, Kecamatan Bandungan, Kabupaten Semarang, Kamis (23/7/2020) pagi.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Dalam aksi itu, Akrab juga akan mengajak elemen masyarakat lain seperti pekerja wisata, pedagang, pengusaha indekos, maupun tukang ojek.

BUM Desa Magatama Karanganyar Terima Pesanan Seribuan Sembako

"Aksi kami lakukan sebagai bentuk keprihatinan atas terus melonjaknya kasus Covid-19 di Kabupaten Semarang, terutama Bandungan. Kami anggap Satgas Covid-19 sudah gagal dan layak dibubarkan. Mereka gagal melakukan pencegahan Covid-19 yang sekarang dengan upaya peningkatan ekonomi masyarakat," jelas Ketua Harian Akrab, Pristoyo, kepada Solopos.com, Selasa (21/4/2020).

Pria yang karib disapa Pris itu mengatakan saat ini kasus terkonfirmasi Covid-19 di Kabupaten Semarang terus melonjak. Per Selasa ini, total kasus positif Covid-19 Kabupaten mencapai 175 orang, di mana 58 orang masih dirawat, 97 orang dinyatakan sembuh, dan 21 orang meninggal dunia.

 

Protokol Kesehatan Rendah

Akibat kasus yang terus melonjak itu pun berbagai sektor usaha di Bandunga dihentikan. Tempat wisata maupun tempat karaoke diminta berhenti beroperasi.

22 BUM Desa Karanganyar Sediakan 6.925 Sembako Bansos Jateng

"Namun dari dinas terkait seperti tidak ada aksi. Protokol kesehatan yang mereka terapkan, terutama di tempat publik seperti pasar, masih sangat rendah," ujar Pris.

Pris mengatakan di pasar, pihak Pemerintah Kabupaten Semarang tidak menyediakan hand sanitizer maupun tempat cuci tangan. Selain itu, tidak ada sanksi bagi pedagang maupun penjual yang tidak mengenakan masker.

"Dalam aksi nanti, kami juga akan melakukan razia ke pasar-pasar. Kalau ada pedagang maupun pembeli yang tidak memakai masker akan kami minta pulang.

Sekda Grobogan Sembuh dari Covid-19

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya