SOLOPOS.COM - Warga Dusun Blimbing, Desa Ngadirojo Kidul, Kecamatan Ngadirojo, Kabupaten Wonogiri, Sutimin, menunjukkan pohon petai yang ditanam di halaman depan rumahnya, Rabu (14/9/2022). (Solopos.com/Luthfi Shobri M.)

Solopos.com, WONOGIRI–Kecamatan Karangtengah menjadi daerah dengan jumlah tanaman petai terbanyak di Kabupaten Wonogiri.

Berdasarkan catatan Dinas Pertanian dan Pangan (Dispertan Pangan) Wonogiri pada 2021, tanaman petai di kecamatan tersebut jumlahnya 26.548 pohon.

Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal

Daerah yang berada di urutan kedua terbanyak, yakni Kecamatan Slogohimo, dengan jumlah 19.720 pohon petai. Sementara Kecamatan Jatisrono berada di urutan ketiga terbanyak, dengan jumlah 16.931 pohon.

Meski memiliki jumlah belasan hingga puluhan ribu pohon, mayoritas tanaman petai itu tak produktif.

Di Karangtengah dari total 26.548 pohon, hanya 548 pohon yang produktif. Pada 2021, produktifitas pohon petai di Karangtengah menghasilkan 336 kuintal atau 0,61 kuintal/pohon.

Kasus berbeda terjadi di Slogohimo. Meski jumlah tanaman produktif di daerah urutan kedua pemilik pohon petai terbanyak di Wonogiri sebanyak 13.364 dari 19.720, namun tak diiringi jumlah produksi yang melimpah. Pada 2021, 13.364 pohon petai produktif di Slogohimo hanya menghasilkan 5.664 kuintal petai.

Sementara di Jatisrono, dari 16.931 pohon petai, tak ada satu pun yang tanaman yang produktif.

Kepala Bidang Produksi Dispertan Pangan Wonogiri, Ridwan Jauhari, menilai minimnya jumlah produksi maupun tanaman petai produktif di sejumlah kecamatan itu lantaran petai tak termasuk komoditas unggulan. Seluruh tanaman petai di Wonogiri, ungkapnya, berada di pekarangan warga.

“Selama ini pohon petai banyak ditanam di Wonogiri bagian timur. Tapi enggak ada yang jadi petani petai secara khusus, jadi modelnya ditanam di halaman rumah atau pekarangan warga. Soalnya, petai itu juga enggak banyak disukai orang,” ungkap Ridwan, Senin (12/9/2022).

Salah satu warga Dusun Blimbing, Desa Ngadirojo Kidul, Kecamatan Ngadirojo, Kabupaten Wonogiri, Sutimin, mengaku sudah sekitar 10 tahun lalu menanam pohon petai di halaman depan rumahnya. Agustus 2022 lalu, pohon petai milik Sutimin memasuki masa panen.

Meski masih aktif berproduksi, Sutimin mengaku hanya tak menjadikan tanaman petai sebagai tanaman utama.

“Utamanya tetap bertani di sawah. Mulai padi hingga palawija. Petai itu cuma sambilan saja,” kata Sutimin, Kamis (15/9/2022).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya